Dintar Hutabalian sebelumnya Kabid Medik dan Medik RSUD telah dilantik sebagai Kabid Yankes Dinkes Taput. PALAPA POS/Alpon Situmorang

Penuhi Kredensial BPJS, RSUD Tarutung Pertahankan Tipe Kelas B

TAPUT - Sempat masuk rekomendasi berdasarkan kredensial BPJS Kesehatan bahwasanya 72 Rumah Sakit Umum (RSU) di Sumut turun kelas dari tipe B ke C, salah satunya RSUD Tarutung Tapanuli Utara.

Hal ini membuat Pemkab Taput melakukan sanggahan dengan perkuatan dua instrumen kategori persyaratan sesuai Permenkes no 56 tahun 2014 yakni sarana prasarana (Aspak) dan RS Online (SDM ketersediaan dokter spesialis).

Akhirnya, RSUD Tarutung tetap mempertahankan tipe Rumah Sakit kelas B dengan kurun waktu diberikan Juni-Juli.

“Ya, kita sempat masuk RSUD yang diturunkan kelasnya. Namun kita lakukan sanggahan dengan memberikan data serta melengkapi pemenuhan dokter spesialis," kata Dirut melalui Kabid Penunjang Medik Non Medik Dintar Hutabalian, Kamis (29/8/2019).

Dikatakannya sebagai RSUD tipe B, pihaknya telah melengkapi tiga dokter spesialis untuk Penyakit Dalam, Bedah dan Obgyn disamping dokter spesialis lainnya.

"Inilah standar sumber daya manusia yang disyaratkan Permenkes, kalau untuk sarana prasarana nilai kita sudah 85 persen dari standar 60 persen yang diterapkan tipe rumah sakit," ujar Dintar.

Hanya saja kemarin sebut Dintar yang menjadi kendala makanya tipe RSU turun tingginya standar minimal dokter yang harus dipenuhi mencapai ukuran 75 persen.

“Salah satu contohnya ada dicantumkan harus ada dokter spesialis rehab medis, dokter ini hanya ada 8 dengan jumlah RSU dua ratusan se Sumut. Kan tidak mungkin itu terpenuhi, nah hal seperti ini yang kita sanggah. Dan akhirnya kita bisa pertahankan tipe kelas B," tambahnya.

Mempertahankan kelas tipe B ini juga sebut Dintar sangat penting karena RSUD punya agenda besar yakni jadi pusat rujukan regional, pendidikan, jantung dan hipertensi.

“Kalau kita tidak bisa pertahankan kelas maka keinginan Bupati Nikson Nababan yang ingin RSUD Tarutung pusat rujukan tidak akan tercapai," kata dia.

Oleh karena itu, Dintar mengungkapkan keberhasilan mempertahankan kelas Tipe B atas dukungan Direktur serta motivasi Bupati yang senantiasa ingin rumah sakit Tarutung semakin meningkatkan pelayanan.

“Kita harap nantinya dengan tipe kelas B, akreditasi paripurna akan membuat RSUD Tarutung menjadi pusat rujukan bagi RSUD sekitarnya," pungkasnya. (als)

Previous Post Anggota DPRD Jabar Kritisi Rencana Pemindahan Ibu Kota Provinsi
Next PostPolda Jatim Tetapkan SA Tersangka Baru Dugaan Ujaran Rasis Kepada Mahasiswa Papua