Bupati Taput Nikson Nababan menyampaikan pidato di paripurna DPRD Taput. PALAPAPOS/Hengki Tobing

Peningkatan APBD Hingga Rp 447 Miliar Menjadi Poin Laporan Akhir Masa Jabatan Bupati Taput

TAPANULI UTARA - Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan menyampaikan sejumlah capaian kinerja periode pertamanya selaku Bupati Tapanuli Utara (Taput) dalam rapat paripurna di Gedung DPRD Taput, Kamis (21/3/2019), dengan agenda laporan keterangan pertanggungjawaban Bupati Taput tahun anggaran 2018 dan laporan akhir masa jabatan periode 2014-2019.

"Pencapaian kinerja yang kami sampaikan ini merupakan akumulasi capaian kinerja yang  diperoleh sejak tahun anggaran 2014 hingga akhir masa jabatan tahun 2018," kata Nikson membuka sambutan penyampaian laporan pertanggungjawaban akhir masa jabatan dihadapan 20 Anggota DPRD Taput yang menghadiri sidang tersebut.

Bupati Nikson menjelaskan, salah satu indikator keberhasilan pembangunan adalah berkurangnya angka kemiskinan. Dimana pada tahun 2014 angka kemisikinan di Taput sebesar 11,06 persen menjadi 9,75 pada tahun 2018. 

Kinerja pembangunan manusia juga dapat terlihat dari capaian nilai indeks pembangunan manusia (IPM) yang mengalami peningkatan dengan baik. Dimana pada tahun 2014 nilai IPM Taput 70,70 menjadi 72,38 pada tahun 2018 atau mengalami peningkatan sebesar 1.68 poin dalam empat tahun. 

Peningkatan IPM Taput itu, tambahnya, cukup menggembirakan karena berada di atas IPM nasional yang hanya sebesar 70,81.

Dijelaskannya, berbagai keberhasilan tersebut tidak terlepas dari peningkatan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) setiap tahunnya. Dimana pada tahun 2014, APBD Taput sebesar Rp843.112.578.518,09, bertambah pada tahun 2015 menjadi Rp1.117.190.183.201,86. 

Pada tahun 2016 bertambah menjadi sebesar Rp1.197.874.974.979,45. Di tahun 2017, APBD Taput juga bertambah menjadi Rp1.114.677.331.781,04. Kemudian di tahun 2018, APBD Taput menjadi Rp1.290.353.459.949,31. 

Jika dihitung, APBD Taput dari tahun 2014 ke tahun 2018 mengalami peningkatan hingga Rp447.240.881.431. Sementara itu, APBD Taput tahun 2019 ditargetkan sebesar Rp1.334.096.896.133,78.

Lebih jauh, Nikson Nababan yang akan menghabiskan masa jabatan periode pertamanya pada 16 April itu menjelaskan, dengan peningkatan anggaran banyak program yang dapat dilaksanakan Pemkab Taput.

Seperti pelayanan di bidang kesehatan yang berfokus pada peningkatan pelayanan seperti layanan ambulance, pelayanan puskesmas 24 jam, rawat inap di enam puskesmas. Bahkan empat puskesmas telah terakreditasi madya dan enam puskesmas terakreditasi dasar. 

Selain itu, RSU Tarutung juga mendapat akreditasi paripurna bintang lima pada tahun 2017. Pemkab Taput juga menyediakan rumah sehat jiwa bagi orang dengan gangguan jiwa (ODGJ). Dimana ditemukan 20 ODGJ yang dipasung. 

Setelah dirawat, maka 13 diantaranya dinyatakan telah dapat bebas pasung. Keberhasilan pembangunan kesehatan itu dapat diukur melalui angka harapan hidup yang meningkat dari tahun 2014 hingga tahun 2017. Peningkatan angka harapan hidup mengindikasikan bahwa kesehatan masyarakat secara umun membaik.

Dalam peningkatan bidang infrastruktur, pembelian alat berat telah berhasil melakukan pelebaran jalan sepanjang 219,02 Kilometer. Pembukaan jalan pertanian sepanjang 219,62 kilometer, dan pembukaan jalan desa sepanjang 130,63 kilometer. 

Selain itu, terjadi peningkatan kualitas jalan dari Lapen menjadi aspal Hotmix sepanjang 178,87 kilometer. Secara keseluruhan kondisi jalan di Taput sepanjang 674,485 Kilometer, dengan 62 persen diantaranya dengan kondisi baik. 

Di bidang pertanian dalam kurun waktu lima tahun juga dinilai cukup berhasil. Produksi padi meningkat dari 160.378 kilogram pada tahun 2014 menjadi 229.161 pada tahun 2018. 

Hal itu ditunjang dengan diberlakukannya pengolahan lahan gratis bagi kelompok tani dan penerapan indeks penanaman padi dua kali setahun serta bantuan alat mesin pertanian. Disamping itu, Pemkab Taput juga melakukan perlindungan terhadap harga hasil pertanian jenis cabe dan bawang sehingga petani tidak rugi akibat permainan tengkulak.

Banyaknya capaian kinerja yang disampaikan Nikson Nababan dalam laporan pertanggungjawaban akhir masa jabatannya tersebut. Selanjutnya, sidang paripurna DPRD Taput tersebut akan dilanjutkan dengan agenda tanggapan dan pendapat fraksi DPRD Taput tentang laporan pertanggungjawaban Bupati Taput. (eki)

Previous Post Pemilu 2019, DPD Nasdem Humbahas Optimistis Mendulang Suara
Next PostTokoh Dayak Kaltim Siap Menangkan Jokowi-Ma'ruf