TAPUT - Sesuai dengan tekad mewujudkan penyelenggaraan pemerintahan bersih dan bebas korupsi. Hal ini juga coba diadopsi, instansi Pengadilan Agama Tarutung, Tapanuli Utara. Ini terwujud saat deklarasi pencanangan pembangunan wilayah bebas korupsi di Pengadilan Agama Tarutung, Jumat (29/3/2019).

Deklarasi pencanangan pembangunan zona integritas menuju wilayah bebas korupsi (WBK) dan wilayah birokrasi bersih dan melayani (WBBM) tampak dihadiri, Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan,  Ketua DPRD Poltak Pakpahan.

Bupati Taput Nikson Nababan dalam kesempatan itu mengatakan dalam menjalankan tugas saat ini harus transparansi. Wujud transparansi itu, sebut Nikson telah diaplikasikan Pemkab Taput dengan penggunaan e-government dan e-budgeting.

“Kita sudah terapkan dalam rangka good and clean government. Serta dalam waktu dekat kita akan canangkan e-asset," kata Nikson.

Nikson juga berharap pegawai Pengadilan Tarutung juga melayani masyarakat dengan iklas dan tanpa ada imbalan yang berpotensi KKN.

“Mari Kita bersama sama mewujudkan wilayah bebas korupsi dan birokrasi bersih dan melayani masyarakat dengan maksimal," pintanya.

Sementara itu, Kepala Pengadilan Agama Tarutung Ishak Lubis menyampaikan untuk mendukung wilayah bebas korupsi. Pengadilan Agama telah menerbitkan beberapa peraturan pendukung bagi pencanangan pembangunan Zona Integritas menuju wilayah bebas korupsi.

"Kita telah buat peraturan pendukung yang akan menjadi rambu bagi pegawai di lingkungan pengadilan agama," sebutnya.

Ishak berharap dengan deklarasi ini pelayanan di Pengadilan Agama Tarutung semakin baik kedepannya. Moment deklarasi itu juga disempatkan, Ishak menyampaikan ucapan terima kasi ke Bupati Nikson.

“Kami sangat berbangga sekali acara ini dihadiri Bapak Bupati. Ini pertama sekali terjadi di kantor kami ini," katanya.

Dia juga berterimakasih atas bantuan mobil dinas Pengadilan Agama Tarutung. “Ini sangat membantu kami. Sekali lagi, terimakasih Pak, umat Muslim di Taput juga sangat nyaman di kepemimpinan Bapak,' pungkasnya. (als)