Wisata Ujung Kulon. PALAPA POS/Istimewa

Penetapan Geopark Ujung Kulon Harus Berkontribusi Majukan Daerah

PANDEGLANG - Sekretaris Daerah Kabupaten Pandeglang Pery Hasanudin mengatakan penetapan Geopark Ujung Kulon harus berdampak pada kemajuan daerah dan dapat memberikan kontribusi dalam peningkatan ekonomi kesejahteraan masyarakat terutama di sektor pariwisata.

Saat membuka Focus Group Discussion (FGD) Culture Diversity Badan Pengelola Geopark Ujung Kulon di Hotel S’Rizki, Jumat (24/5/2019)), Pery Hasanudin mengatakan selain itu inti dari penetapan Geopark ini harus ada nilai tambah kepada masyarakat dan Pemerintah daerah yakni keberagaman budaya, pariwisata, sehingga efek dari keberagaman tersebut dapat membawa daya tarik dunia pariwisata di Kabupaten Pandeglang, Banten.

"Kami berharap penetapan Geopark Kabupaten Pandeglang menjadi destinasi wisata yang memiliki keberagaman budaya yang unik sehingga hal tersebut dapat meningkatkan kunjungan pariwisata tentunya semuanya akan bermuara pada peningkatan ekonomi, kesejahteraan dan pendapatan bagi masyarakat dan Pemerintah daerah," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Destinasi dan Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata Pemkab Pandeglang Rosy Sukmawaty mengatakan pihaknya saat ini sedang menggali potensi dan mengidentifikasi budaya dan sejarah apa saja yang ada di Kabupaten Pandeglang.

"Mungkin budaya atau kesenian lain yang belum terangkat, diharapkan dengan adanya Geopark ini tidak hanya taman bumi saja yang terangkat, akan tetapi budaya di Pandeglang juga bisa dikenal di seluruh Indonesia dan dunia," kata Rosy.

Lebih lanjut, ia mengatakan tahun ini Geopark Ujung Kulon harus masuk dalam Geopark nasional, sedangkan ada 3 kriteria untuk masuk dalam Geopark nasional yaitu bentang alam (geodiversity) kemudian flora dan fauna (Biodiversity) dan Culturdiversity (Budaya) semua unsur itu harus terpenuhi.

"Jika tahun ini Geopark Ujung Kulon masuk dalam Geopark nasional, 2 tahun berikutnya target kita harus masuk dalam geopark tingkat dunia yaitu UNESCO global Geopark," imbuhnya. (ant)

Previous Post Pemko Tebing Tinggi dan BNNK Lakukan Tes Urine Pengemudi Bus
Next PostSatu Warga Bekasi Korban Kericuhan Di RS Pelni Belum Dijenguk Keluarga