
Lurah Pekayon Jaya, Rahmat Jamhari tidak berada di kantornya saat dikonfimasi Wartawan terkait laporan Wartawan Radarnonstop ke Polda Metro Jaya atas dugaan pengancaman melalui transaksi elektronik. PALAPA POS/Nuralam
Pemkot Bekasi Tidak Akan Beri Pendampingan Hukum Kepada Lurah Pekayon Jaya
BEKASI - Kuasa Hukum Pemerintah Kota Bekasi, Naupal Al Rasyid mengatakan Pemerintah Kota Bekasi tidak akan memberi pendampingan hukum kepada Lurah Pekayon Jaya, Kecamatan Bekasi Selatan, Rahmat Jamhari yang dilaporkan ke Polda Metro Jaya terkait dugaan pengancaman melalui WhatsApp (WA) kepada wartawan Radarnonstop.
Hal itu dikatakan Naupal, karena perbuatan Rahmat dilakukan secara pribadi, dan tidak mengatasnamakan perangkat pemerintah.
"Itu kan perbuatan pribadi, kemungkinan pemerintah tidak akan memberikan pendampingan hukum bagi Rahmat jika nanti diperiksa penyidik kepolisian," kata Naupal saat dihubungi palapapos.co.id, Jumat (22/11/2019).
Dikatakannya, laporan kepolisian dilakukan wartawan Radarnonstop ke Polda Metro Jaya, belum diketahuinya secara pasti. Hanya saja apabila pengancaman terhadap wartawan tidak berkaitan dengan pekerjaan, maka pihaknya tidak akan mendampingi. "Saya baru tahu kalau Lurah dilaporkan karena pergi ke Cina," katanya.
Sementara itu, Lurah Pekayon Jaya, Rahmat Jamhari hingga kini belum memberikan keterangan atas pelaporan dirinya.
Baca Juga: Yudhi Laporkan Oknum Lurah Rahmat Jamhari Ke Polda Metro Jaya Atas Dugaan Pengancaman
Baca Juga: Tidak Terima Diberitakan, Lurah Pekayon Diduga Ancam Wartawan
Saat dikonfirmasi melalui telepon maupun pesan singkat, selulernya tidak aktif. Bahkan saat dikunjungi di kantornya pun Rahmat kerap jarang ngantor.
Front Office Kelurahan Pekayon Jaya, Elsa mengaku tidak tahu atas kasus dialami pimpinannya tersebut. Elsa juga mengatakan jarang melihat Rahmat datang ke kantor.
"Pak Lurah tidak ada, kayanya dari pagi saya belum lihat. Emang kasus apa mas sama pak Lurah?," tanya Elsa kepada kepada palapapos.co.id.
Selain Lurah, Sekretaris Kelurahan juga tidak berada di tempat kerjanya. "Saya juga gak tahu, kayanya dinas luar," kata Elsa. (lam)