KOTA BEKASI - Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi melalui Badan Perencanaan dan Penelitian Pengembangan Pembangunan Daerah (Bapelitbangda) menyelenggarakan acara Kick Off Meeting Perencanaan Pembangunan Tahun 2024. Acara diselenggarakan di Aula H. Nonon Sonthanie,  Rabu (11/01/2023).

Acara dihadiri Plt. Wali Kota Bekasi, Kepala Bappelitbangda, Ketua DPRD Kota Bekasi, Plh.Sekretaris Daerah Kota Bekasi, Kepala Perangkat Daerah Kota Bekasi dan Para Kepala Bagian Setda Kota Bekasi.

Acara dihadiri peserta secara Langsung dan juga dihadiri secara online. dibuka dengan pembacaan doa dilanjutkan dengan penayangan video hasil pembangunan Kota Bekasi.

Kepala Bappelitbangda, Dinar, mengatakan tujuan kegiatan untuk menyusun APBD yang diawali dengan RKPD dari masing-masing perangkat daerah dan yang ingin dilaporkan kepada Pak Plt. Wali Kota Bekasi dan Ketua Dewan, ialah bahwa kita telah mencapai tahapan terkait dengan Rancangan Pembangunan Daerah.

’Ada beberapa yang ingin disampaikan oleh Ketua DPRD yang pertama terkait dengan hibah, dan tahun 2024 ini adanya kepala daerah yang sudah berakhir masa jabatan. Untuk itu akan segera dibentuk tim yang melakukan survey serta tim yang menganalisa. Sehingga Perangkat Kepala Daerah menyampaikan hibah kepada Kepala Daerah. Kedua, membuat Renja awal masing masing perangkat Daerah".

Plt. Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto menyampaikan indikator-indikator makro Kota Bekasi, yang pertama adalah indeks pembangunan manusia yang berada di angka 82,4, kenaikan hampir mencapai 0,5 dari tahun 2021.

Kemudian di dunia perekonomian memiliki hal yang positif, dari minus 2,58 (-2,58) mampu walaupun pertumbuhan ekonomi sebelum adanya covid.

"Ada 5 kebijakan di tahun 2024 yang disampaikan oleh bapak Tri Adhianto, yaitu, melakukan peningkatan kualitas manusia, pendidikan kesehatan yang merata, peningkatan ketahanan kota, peningkatan kekuatan dan kemantapan ekonomi. Para Lurah dan Camat sudah melakukan,  mendedikasi suatu pelayanan daya pemimpin dan peningkatan sesuai dengan tekhnologi.

Saya berharap dengan selesainya covid ini banyak potensi-potensi kegiatan masyarakat bisa dioptimalisasikan". (red/hms)