Menteri Agama, Fachrul Razi meresmikan/Ground Breaking Pembangunan Kantor Kementerian Agama Kota Bekasi yang mendapat kucuran APBD Kota Bekasi 2019 sebesar Rp 33 Milyar, Sabtu (14/12/2019). Menteri Agama didampingi Kepala Kantor Wilayah Kemenag Jawa Barat, H. A. Buchori, Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi, Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto, serta unsur Muspida Kota Bekasi. (PALAPA POS/ NURALAM)

Pemkot Bekasi Gelontorkan Rp33 Milyar Bangun Kantor Kemenag

BEKASI - Pemerintah Kota Bekasi menggelontorkan anggaran sebesar Rp 33 milyar untuk pembangunan Kantor Kementerian Agama Kota Bekasi.

Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi  dalam sambutannya saat Ground Breaking atau peresmian pemasangan tiang pancang pembangunan Kantor Kemenag Kota Bekasi beralamat di Jalan Ahmad Yani, Bekasi Selatan, Sabtu (14/12/2019) siang, menyebut alasan pihaknya membangun gedung instansi vertikal tersebut karena Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Bekasi diatas rata-rata daerah lain.

“Laju pertumbuhan ekonomi kita diatas rata-rata nasional bahkan Provinsi Jawa Barat. Berdasarkan statistik IPM 8,1, poin 47, DKI baru 80, dan Jawa Barat baru 70. Jadi wajar jika daerah lain  belum mendapat fasilitas Kantor Kemenag seperti di Kota Bekasi, karena LPE dan IPM nya masih rendah,” kata Rahmat

Wali Kota yang akrab disapa Bang Pepen ini juga membeberkan, bahwa pihaknya tidak hanya mengalokasikan anggaran untuk pembangunan gedung saja, melainkan juga menyediakan operasional kendaraan serta fasilitas pendukung bagi Kementerian Agama Kota Bekasi.

“Bukan hanya gedung, fasilitas dan sarananya kami berikan. Karena kami yakini keberadannya untuk memperbaiki kehidupan umat di Kota Bekasi. Di kecamatan Kami berikan kendaraan operasional. Begitu juga kegiatan-kegiatan yang menyangkut keagamaan di Kota Bekasi,” ungkap Pepen sambil berseloroh menyindir pernyataan Kepala kantor Kemenag Kota Bekasi.

“Dua tahun lalu pernah disinggung oleh Kepala Kemenag. Pak wali, di Sukabumi ada kegiatan pesantren dan lainnya sangat besar dari pemda. Saya jalan ke Sukabumi beberapa jam, ternyata dari keterangan yang diperoleh hanya sekitar Rp12 milyar. Kami tahun ini berikan bantuan kepada Kemenag Kota Bekasi  hampir Rp 90 milyar,” ungkap Pepen dan  disambut riuh para undangan yang hadir, diantaranya Menteri Agama, Fachrurozi, Kepala Kantor Wilayah Kemenag Jawa Barat, H. A. Buchori, Kepala Kemenag se-Jawa Barat, serta unsur Muspida Kota Bekasi.

Bang Pepen berharap, dengan diberikannya bantuan, Kementerian Agama Kota Bekasi dapat berpartisipasi mewujudkan visi Kota Bekasi yang lebih maju dan unggul dari daerah lainnya di Indonesia.

“Kami ingin mengajak semua instrumen vertikal bagaimana membangun sebuah daerah yang maju dan berprestasi. Yang kami lakukan semata ingin membangun peradaban yang harmonis. Mudah-mudahan apa yang diberikan mampu menciptakan program yang seiring dengan visi Kota Bekasi,” pungkasnya.

Apresiasi bukan hanya dari menteri, namun apresiasi juga diberikan oleh Kepala Kantor Wilayah Kemenag Jawa Barat, H. A. Buchori. Ia berharap, dengan adanya bantuan diberikan Pemerintah Kota Bekasi, dapat tertular ke daerah lainnya.

“Seloroh Pak Wali Kota dua tahun lalu kepada Saya, beliau akan membangun kantor Kemenag yang megah, dan hari ini terwujud. Ini jadi pelajaran buat daerah lain, agar kepala kantor lapor ke Bupati dan Wali Kota di setiap daerahnya terkait yang dilakukan Pemkot Bekasi dapat ditiru,” ucapnya berseloroh.

“Dengan terbangunnya gedung ini, saya berharap pelayanan di Kota Bekasi dapat berjalan dan meningkat signifikan. Dengan mewujudkan kinerja yang bermanfaat bagi masyarakat Kota Bekasi,” pungkasnya. (lam)

Previous Post Sardi Effendi Tolak Persekusi Ketua DPRD dan Dorong Pansus KS-NIK
Next PostGround Breaking Kantor Kemenag Kota Bekasi, Fachrul Razi: Jika Anggaran Bocor, Akan Libatkan KPK