BEKASI - Menjelang Hari Raya Natal dan Tahun Baru (Natura) Pemerintah Kota Bekasi menghimbau agar masyarakat tidak melakukan perjalanan. Akan tetapi Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi mengatakan tidak melarang kalaupun sudah ada yang melakukan perjalanan terlebih dahulu, Selasa (14/12/2021).

“Ya, kan gak ada larangan, ngumpet ngumpet. Tapi kan kita himbau agar tidak melakukan perjalanan saat Natal 2021 dan Tahun Baru 2022. Kalau ada masyarakat melakukan perjalanan lebih awal itu kan hak dia,”kata Rahmat Effendi.

Namun Rahmat Effendi menegaskan, bagi masyarakat yang sudah melakukan perjalanan lebih awal harus bertanggungjawab kepada dirinya sendiri, pasalnya warga jangan sampai membawa dampak saat kembali ke Kota Bekasi.

“Tapi, nanti dia harus bertanggungjawab jangan sampai membawa dampak, cluster, transmisi, dan sebagainya. Kita pun pekan ini baru melakukan persiapan. Termasuk kita kumpulkan organisasi masyarakat (Ormas) dengan Pak Kapolres Metro Bekasi Kota untuk membicarakan tidakdakan apa yang harus dilakukan diakhir tahun,"tegasnya.

Terpisah, Sekretaris Dinas Perhubungan Kota Bekasi, Karya Sukmajaya menjelaskan pihaknya akan melakukan rapat coordinator (Rakor) dengan Polres Metro Bekasi Kota membahas persiapan Natal dan Tahun Baru 2021.

"Kita akan Rakor dengan kepolisian pada Rabu, (15/12/2021) mendatang. Memang penjagaan akan dilakukan pada saat Natal dan Tahun Baru. Pos-pos akan dibuat di beberapa titik,"kata Karya Sukmajaya.

Lebih lanjut, Karya Sukmajaya mengungkapkan saat ini dirinya belum bisa menjelaskan dimana saja yang akan menjadi titik penjagaan.

"Kalau untuk titiknya , dimana saja dan berapa anggotanya disetiap pos penjagaan belum kami pstikan. Setelah rapat besok baru bisa kita sampaikan jumlah pos dan jumlah anggota,"tukasnya.

Penulis: Yudha