Pemkab Taput Siapkan Lumbung Pangan
TARUTUNG - Melalui pertanian, Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara (Taput) menyiapkan lumbung pangan. Hal tersebut disampaikan Bupati Taput Nikson Nababan melalui Asisten III Setdakab, Satya Darma Nababan, disela pelaksanaan Ujian Kompetensi Wartawan (UKW) angkatan 21 yang digelar PWI Bonapasogit bertempat di Aula Sopo Partukkoan, Tarutung, belum lama ini.
Dia menjelaskan, untuk menjadikan lumbung pangan tadi, saat ini, pihaknya tengah berupaya memberikan bantuan alat mesin pertanian (alsintan) kepada kelompok tani (poktan) serta pembangunan rumah kompos. Pembangunan jaringan pertanian melalui perbaikan irigasi, dan memberikan pupuk bersubsid bayar pasca panen.
Selain itu, untuk harga hasil pertanian, pihaknya melakukan lelang. “Saat ini, lelang hasil pertanian yang sudah terlaksana adalah cabe dan bawang merah. Lelang tersebut diproyeksikan bergerak ke gabah,” ujarnya.
Saat ditanya tentang komoditas unggulan dari Kabupaten Tapanuli Utara, Satya Darma dengan santai memaparkan, bahwa komoditas unggulan dari daerah itu adalah tanaman kopi. Untuk tanaman ini, pihaknya tengah berupaya melakukan peremajaan dan memberikan pendampingan melalui penyuluh pertanian lapangan (PPL).
Selain menjadikan lumbung pangan, katanya lagi, sesuai dengan visi-misi pemerintah kabupaten Taput, pihaknya juga akan meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas dan menunjang daerah wisata.
“Untuk peningkatan SDM, kita memproggramkan sekolah unggulan SD sampai dengan SMP di setiap kecamatan, selanjutnya mengakreditasi RSU dengan akreditasi paripurna bintang lima dan 23 dokter spesialis sudah disiapkan disana,” terangnya.
Menunjang kesehatan, sambung Satya Darma, pihaknya memberikan makanan tambahan kepada anak sekolah dan memberikan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) melalui APBD.
Selanjutnya, untuk daerah wisata, pihaknya fokus untuk pengembangan kawasan wisata di Muara. Hal itu setelah Presiden menetapkan Danau Toba sebagai Destinasi Wisata Danau Nasional. Berkaitan dengan itu, pihaknya juga mengusulkan pengembangan bandar udara internasional Silangit.
“Dengan pelebaran landasan pacu, pesawat berbadan besar akan mudah mendarat di Silangit. Diharapkan dapat berdampak langsung terhadap pengembangan daerah wisata tadi,” pungkasnya. (and)