Wabup Taput saat menyerahkan bantuan pangan kepada KPM BPNT. PALAPAPOS/Hengki Tobing

Pemkab Taput Luncurkan Program Bantuan Pangan Non Tunai untuk 14.213 KK

TAPANULI UTARA - Bupati Tapanuli Utara (Taput) Nikson Nababan diwakili Wakil Bupati Taput Sarlandy Hutabarat meluncurkan penyaluran program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di Kabupaten Tapanuli Utara yang dilaksanakan di Aula Kantor Camat Tarutung, Selasa (10/12/2019).

“BPNT ini merupakan Program Pemerintah Pusat dari Bapak Presiden Joko Widodo yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dimana salah satu fokusnya adalah pemerataan pembangunan pedesaan untuk menumbuhkan perekonomian,” ucap Wakil Bupati membacakan sambutan Bupati Taput.

Ia mengimbau, agar keluarga penerima manfaat dapat mempergunakan bantuan dengan baik  sesuai dengan tujuan program tersebut serta mengharapkan para KPM semakin gigih berupaya dan bekerja. 

“Saya berharap agar saudara sekalian penerima manfaat, mampu meningkatkan perekonomiannya sehingga tidak selalu bergantung dari bantuan seperti ini,” ucapnya.

Lebih jauh, Sarlandy menyampaikan, pihaknya menyadari bahwa didalam program BNPT masih terbatas dan bahkan mungkin ada yang tidak tepat sasaran. 

Untuk itu, ia meminta kepada kepala desa dan lurah untuk segera memberikan masukan dan melakukan upaya penyempurnaan data, agar semakin valid sehingga tidak terjadi penyimpangan. 

"Program ini akan selalu diawasi pihak berwajib. Saya juga mengajak bapak-ibu untuk sehati dan sepemikiran bersama pemerintah dalam membangun Tapanuli Utara,” ujarnya.

Usai membacakan arahan Bupati, Wakil Bupati didampingi para undangan menyerahkan voucher pangan serta beras dan telur secara simbolis kepada 10 PKM.

Sementara itu, Kadis Sosial Taput Irwan Hutabarat menjelaskan, jumlah KPM BPNT se-Tapanuli Utara adalah sebanyak 14.213 keluarga. Penyaluran perdana dilaksanakan di Kecamatan Tarutung, jumlah voucher pangan yang masuk ke rekening masing-masing PKM setiap bulannya adalah sebesar Rp110.000  dan selanjutnya ditukarkan berupa beras dan telur pada warung agen elektronik yang telah dihunjuk. 

“Pada penyaluran saat ini, KPM menerima bahan pangan dua bulan, yaitu untuk Bulan September dan Oktober 2019, sehingga masing-masing KPM menerima voucher sebesar Rp220.000,” jelas Irwan. 

Kegiatan peluncuran tersebut dihadiri beberapa pimpinan OPD, pejabat polres Taput, perwakilan Bulog sebagai supplier, Bank Mandiri, para Kepala Desa/Lurah, para Koordinator dan pendamping, Agen E-Warung se-Kecamatan Tarutung dan para Keluarga Penerima Manfaat (KPM). (eki)

Previous Post Pemeliharaan Jaringan, Pemadaman Listrik Dilakukan di Kawasan Tarutung dan Pahae
Next PostWarga Pertanyakan Janji Anies Tentang Pengoperasian Becak