TAPANULI UTARA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tapanuli Utara (Taput) melakukan sejumlah persiapan dalam rangka menyambut Presiden Joko Widodo yang direncanakan melakukan kunjungan kerja (Kunker) selama tiga hari di wilayah Tapanuli Raya yang dimulai pada Senin (29/7/2019).

Hal itu terlihat dalam rapat yang dipimpin Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan di rumah dinasnya, Sabtu (27/7/2019) malam. Hadir pada rapat tersebut para pimpinan OPD Pemkab Taput, tokoh agama dan tokoh adat.

"Hari kedua kunker bapak Presiden, kita bersiap menunggu di Tarutung. Semua jalanan mulai dari silangit, harus dijaga kebersihan," kata Nikson.

Nikson mengatakan, jika Presiden Jokowi menyempatkan kunjungan ke Tarutung, maka kawasan sungai Sigeaon dan kawasan salib kasih akan menjadi lokasi yang dipesiapkan untuk ditinjau Presiden Jokowi. 

"Kalau jadi, kita minta kepada bapak Presiden agar sungai Sigeaon yang membelah kota Tarutung ini dapat ditata dengan anggaran dari pusat. Karena kalau dikelola secara maksimal, pasti akan menarik wisatawan," katanya.

Nikson juga mengatakan, salah satu permohonan yang paling prioritas kepada Presiden Jokowi adalah terealisasinya peningkatan status Institut Agama Kristen Negeri Tarutung menjadi Universitas Negeri. 

"Kenapa harus IAKN yang ditingkatkan menjadi universitas negeri, karena ada penghentian sementara pendirian universitas negeri," katanya.

Nikson menjelaskan, berdirinya universitas negeri di Taput akan berefek domino peningkatan perekonomian bagi warga masyarakat kawasan Tapanuli. Bukan hanya akan meningkatkan ekonomi usaha kecil menegah, tapi juga berdampak terhadap sektor pariwisata Danau Toba secara khusus.

"Selain itu, beban para orangtua yang selama inu menguliahkan anaknya ke ibukota provinsi dan pulau lain akan berkurang. Selama ini kan, para orangtua kita begitu gajian langsung transfer untuk biaya anak kuliah di luar daerah," terangnya.

Sebelumnya, Ketua DPRD Taput Poltak Pakpahan mengatakan, kunjungan kerja (Kunker) Presiden Joko Widodo di kawasan Tapanuli diharapkan akan membawa berkah dalam mempercepat pembangunan di kawasan Tapanuli khususnya di Kabupaten Tapanuli Utara (Taput).

"Semoga dengan  kedatangan kembali bapak Presiden Jokowi akan membawa berkah percepatan pembangunan di kawasan Tapanuli khususnya ke Taput. Karena seperti yang kita ketahui, pak Jokowi akan melakukan kunker ke kawasan Tapanuli pada pekan depan dan direncanakan kunker di Taput pada Selasa," kata Poktak.

Poltak menjelaskan, hal yang paling diharapkan atas kehadiran Presiden Jokowi tersebut adalah terealisasinya pendirian Universitas Negeri di Tapanuli Utara.

"Karena pada saat kehadiran pak Jokowi di Siborongborong pada Maret lalu, kita sudah menyampaikan permohonan prioritas Taput adalah Universitas Negeri. Hal itu akan diingatkan lagi. Apalagi target kemenangan Jokowi di Taput dapat kita capai sebesar  94,2 persen yang meningkat dibandingkan Pilpres 2014 yang sekitar 93,27 persen," ucapnya.

Dalam hal pengembangan pariwisata Danau Toba, Poltak mengharapkan, infrastruktur yang tidak layak di kawasan Danau Toba dapat segera diperbaiki. "Jalan nasional dan provinsi yang sudah rusak, agar dapat segera diperbaiki. Karena infrastuktur jalan sangat penting dalam pengembangan pariwisata," terangnya.

Untuk diketahui, informasi yang dihimpun palapapos.co.id, Presiden Jokowi akan mendarat di Bandara Silangit Internasional di Desa Pariksabungan, Siborongborong pada Senin, 29 Juli. untuk kemudian memulai kunkernya ke Kabupaten Humbang Hasundutan, Samosir dan Taput selama tiga hari berturut-turut hingga 31 juli mendatang. (eki)