Bupati Taput Nikson Nababan didampingi Wabup Sarlandy dan Sekda Edward Tampubolon saat rapat dengan Stake Holder IAKN Rektor Prof Lince Sihombing dan jajarannya guna menyepakati berdirinya Universitas Negeri. PALAPAPOS/Alpon Situmorang

Pemkab Taput dan IAKN Siapkan Dua Opsi Perjuangkan Berdirinya Universitas Negeri

TARUTUNG - Setelah lama menjadi pergumulan, akhirnya Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara dan Institut Agama Kristen Negeri Tarutung menyepakati berjuang bersama untuk berdirinya Universitas Negeri di Tapanuli Raya.

Kesepakatan bersama itu dilakukan dalam satu pertemuan di rumah Dinas Bupati dihadiri Bupati Nikson Nababan, Wabup Sarlandy Hutabarat, Sekda Edward Tampubolon, para Asisten Sekdakab, Kepala Bapeda.

Tampak juga hadir stakeholder IAKN, diantaranya Rektor Prof Lince Sihombing, Wakil Rektor I Lustani Samosir, Wakil Rektor II Oktober Tua Aritonang, Wakil Rektor III Johari Manik, Wakil Direktur Pasca Sarjana Hulman Sihombing, Senin (10/6/2019) malam.

Dalam diskusi menyamakan persepsi tentang konsep pendirian Universitas Negeri di Tapanuli Raya, didapatkan dua opsi nama yang akan diusulkan, yakni Universitas Kristen Negeri Tapanuli Raya dan Universitas Negeri Tapanuli Raya.

Universitas Kristen Negeri Tapanuli Raya pertama diajukan, namun bila nantinya ada hambatan regulasi sudah disiapkan nama Universitas Negeri Tapanuli Raya.

Selain itu, apapun namanya nantinya yang akan diperjuangkan tetap tidak menghilangkan nafas Teologia yang ada di Institut Agama Kristen Negeri selama ini. Untuk itu, keduanya menyepakati porsi Fakultas dan Prodi yang diusulkan dengan porsi 60-40 persen.

Usai tercapai kesepakatan dan pembentukan tim transformasi antara kedua belah pihak berisikan gabungan stakeholder IAKN, Pemkab Taput, Kepala Daerah kawasan Danau Toba, Kada Sibolga Tapteng, akademisi akan dibuatkan satu nota kesepahaman.

Bupati Taput Nikson Nababan mengapresiasi IAKN yang sangat mendukung berdirinya Universitas  Negeri. "Terima kasih atas dukungannga, dan murni ini semua bukan keinginan pribadi tapi bagaimana konsep memajukan Tapanuli Raya sejajar dengan daerah yang sudah lebih dulu maju," ujarnya.

Nikson mengatakan, IAKN tidak perlu takut jadi hilang nafas Teologia Kristiani. "Kita akan pertahankan prodi dan jurusan yang ada hanya tinggal menambah fakultas ataupun prodi umum," katanya.

Nikson meyakini dengan dukungan Presiden Jokowi yang saat ini dengan perhatian ke wilayah Tapanuli Raya, Universitas Negeri pasti terwujud. "Kita akan sama-sama memperjuangkan Universitas Negeri demi kemajuan peradaban Tapanuli Raya," tukasnya.

Sementara itu, Rektor IAKN Lince Sihombing menegaskan, siap berjuang agar Universitas Negeri terwujud. "Kita sudah berlelah, Saya yakin dengan tim transformasi yang telah dibentuk pasti akan terwujud. Kami mohon dukungan penuh Pak Bupati Nikson Nababan," pungkasnya. (als)

Previous Post 25 Orang Terduga Teroris Diamankan Di Palangka Raya Dan Gunung Mas
Next PostPolri: Massa Perusuh Gunakan Benda-benda Mematikan Untuk Serang Polisi