TAPUT - Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara (Pemkab Taput) dibawah kepemimpinan Bupati Nikson Nababan diperiode kedua kembali membuat terobosan. Terobosan itu yakni program ‘SATAHI’ atau Sistem Administrasi Akta Lahir dan Kematian Online.

Sistem akta secara Online tersebut secara aplikasi sudah siap hanya tinggal menunggu diluncurkan Bupati Nikson Nababan dalam waktu dekat.

Selain Dinas Dukcatpil (Administrasi Kependudukan dan Catatan Sipil) yang merupakan Leading Sector juga menggandeng instansi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarutung.

Direktur RSUD dr Janri Nababan, Sabtu (6/7/2019) membenarkan pihaknya siap mendukung Dinas Dukcatpil dalam penerbitan akta secara online.

"Kita telah lakukan MOU dengan Dukcatpil penerbitan akta lahir maupun online langsung dari Instansi ini," ujarnya.

Kenapa muaranya dari RSUD, Janri mengatakan karena bisa dibilang banyak ibu yang hamil bersalin di Rumah Sakit serta juga orang yang meninggal dunia.

“Nantinya bagi ibu yang melahirkan cukup melengkapi berkas yang dibutuhkan, kita bantu dan permudah prosesnya melalui Online. Ketika mereka keluar dari RSUD maka anak yang lahir telah dilengkapi akta kelahiran," ujarnya.

Sistemnya juga berlaku bagi orang yang telah meninggal dunia ketika terkait di RSUD, pihak keluarga bisa mendapatkan akta kematiannya dari Rumkit.

“Artinya mereka tidak perlu lagi repot berurusan ke Kantor Dukcatpil. Mereka telah bisa dilayani penerbitan kedua akte tersebut," tukasnya.

Sementara itu, Kadis Dukcatpil Asnah Sinaga ketika dicoba konfirmasi melalui selular sistem "SATAHI" hingga berita ini diturunkan belum diangkat. (als)