Ilustrasi. PALAPAPOS/Istimewa

Pemkab Humbahas Batal Kurangi Tenaga Kontrak

DOLOK SANGGUL - Wacana pengurangan dan evaluasi terhadap pegawai tenaga kontrak di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas) pada tahun 2019, tidak jadi diberlakukan. 

Padahal, awal Januari lalu, wacana pengurangan tenaga kontrak yang diarahkan kepada Banpol PP dan tenaga kontrak lainnya hangat dibicarakan di perkantoran hingga di media sosial.

Apalagi yang mengehenduskan pengurangan tenaga kontrak itu adalah ASN yang berkompeten yang bekerja di lingkungan Pemkab Humbahas. Dengan alasan, belanja pegawai sudah semakin membebani APBD.

Plt Kasat Pol PP Humbahas, Ricky Hilman Sihite saat ditanyai wartawan, di halaman kantornya, Kamis (14/3/2019) membenarkan, tidak adanya pengurangan tenaga kontrak Banpol PP.

Bahkan saat ini, Pol PP yang berjumlah 148 orang masih optimal dan masih dibutuhkan dalam pelaksanaan tugas pemerintahan. 

“Kita tidak ada melakukan pengurangan tenaga kontrak Satpol-PP. Namun kalau ada yang mengundurkan diri, kita tidak menghalangi. Walau sejauh ini, sudah ada tiga orang yang mengundurkan diri,” katanya.

Dia menguraikan, bahwa Pol PP yang sebelumnya ditugaskan di kecamatan sudah ditarik kembali ke Kabupaten. Satpol-PP tadi ditugaskan melakukan pengamaman di kantor bupati, rumah dinas (rumdis) bupati dan wakil bupati, RSUD Dolok Sanggul dan lainnya. Selain itu, tugas lainnya sekali seminggu melakukan Patroli ke setiap kecamatan.

Senada dengan itu, Kepala BKD Humbahas Domu Lumban Gaol kepada wartawan, baru-baru ini, mengakui tidak adanya pengurangan Banpol PP.

Disoal wacana pengurangan atau evaluasi tenaga kontrak yang terhendus, awal Januari lalu, Domu justru mengatakan bahwa itu tidak benar. “Evaluasi belum tentu pengurangan. Namun cendrung terhadap penilaian capaian kinerja,” singkatnya.

Sebelumnya, Bupati Humbahas Dosmar Banjarnahor di sela kunker Gubsu Edy Rahmayadi ke Humbahas, yang dipusatkan di Aula Huta Mas, Senin (11/3/2019)  memaparkan, bahwa keuangan APBD TA 2019 salah satu yang terbaik di Sumut, dimana belanja pegawai masih sekitar 45 persen.

“APBD Humbahas TA 2019, Rp1,046 Triliun. Dari jumlah tersebut, biaya belanja pegawai masih 45 pesen. Mungkin di daerah lain, biaya  pegawai sudah mencapai 50 persen. Namun untuk Humbahas belanja pegawai masih sehat. Sehingga menjadi salah satu yang terbaik di Sumut,” katanya. (and)

Previous Post Tokoh Lintas Agama Serukan Pemilu Damai
Next PostRencana Kerja OPD Humbahas Diharapkan Memuat Skala Prioritas