
Kapolda Sumut Irjen Pol Agus Andrianto didampingi Kasat Intel Polres Humbahas, AKP Asian Parhusip usai memberi keterangan kepada wartawan. PALAPAPOS/Andi Siregar
Pemilu 2019, Poldasu Lakukan Pengamanan Maksimal
DOLOK SANGGUL - Menjelang pemungutan suara dalam Pemilihan Umum (Pemilu) Presiden-Wakil Presiden, DPD, DPR RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten Kota, 17 April 2019 mendatang, TNI/Polri siap melakukan pengamanan yang maksimal.
Kapolda Sumut Irjen Pol Agus Andrianto saat ditanyai wartawan di sela kunjungan Presiden Jokowi ke Dolok Sanggul akhir pekan lalu, mengatakan, untuk pengamanan pesta demokrasi lima tahunan, pihaknya bersama TNI membangun kerjasama yang baik.
Kerjasama tadi, juga sebagai tindak lanjut dari rapat pimpinan (Rapim) TNI/Polri di Jakarta, belum lama ini. Selain membangun kerjasama dengan TNI, pihaknya juga membangun kerjasama yang baik dengan masyarakat dan para pemangku kepentingan.
“Saya yakin, masyarakat juga tidak menginginkan adanya kerawanan atau gagalnya Pemilu. Mudah-mudahan dengan kerjasama TNI/Polri, masyarakat dan para pemangku kepentingan dapat menciptakan proses pemilu yang aman. Sebab keamanan merupakan prasyarat seluruh aktifitas. Sehingga hal ini penting menjadi tanggung jawab kita bersama,” ujarnya.
Menjelang dimulainya kampanye terbuka sampai pada tahapan pemungutan suara, Agus tidak memungkiri, adanya potensi gangguan atau kerawanan pemilu di berbagai daerah. Namun, potensi itu, sudah diperintahkan untuk diantisipasi para Kapolres agar segera mengenali, menemukan dan mengatasi masalah itu.
“Rekan-rekan media mungkin sudah tahu apa yang dikerjakan Kapolres di lapangan. Mereka langsung menyentuh ke bawah untuk melakukan pendekatan kepada masyarakat sehingga harapan kita segala sesutu masalah dilapangan dapat segera ditangani,” ujarnya.
Perwira tinggi Polri dua bintang emas di pundaknya itu menambahkan, untuk mengamankan setiap proses pemilu 2019 di Sumut, pihaknya sudah mengerahkan 2/3 dari jumlah personil Poldasu.
“Saat ini, jumlah personil Poldasu sebanyak 23 ribu lebih. Berarti sekitar 15 ribu yang terlibat pengamanan. Kemudian dari TNI, sebanyak 2/3 lagi dari kekuatan 15 ribu personil Polri, ditambah linmas. Harapan kita, jumlah personil diatas sudah maksimal untuk melakukan pengamanan pemilu 2019,” pungkasnya. (and)