Pemkab Taput melaksanakan intervensi serentak penurunan stunting. PALAPA POS / Hengki Tobing.

Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara Gelar Intervensi Serentak Penurunan Stunting

TAPANULI UTARA - Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara (Taput) menggelar kegiatan Intervensi Serentak dalam rangka penurunan stunting. Acara tersebut dibuka  Penjabat (Pj.) Gubernur Sumatera Utara, Hasanuddin, melalui video confrence dari Kabupaten Langkat pada Senin, (10/6/2024).

Kabupaten Tapanuli Utara menjadi salah satu kabupaten yang ikut serta  dalam kegiatan Intervensi Serentak dalam rangka penurunan stunting dan diadakan langsung di UPT Puskesmas Situmeang Habinsaran, Kecamatan Sipoholon, pada tanggal yang sama. Melibatkan lima Posyandu di wilayah tersebut, termasuk Posyandu Flamboyan, Posyandu Rezeky, Posyandu Hutatoruan X, Posyandu Matahari Lumban Siagian Julu, Posyandu Teratai Lumban Siagian Jae, dan Posyandu Melati Desa Sangkaran di Kecamatan Siatas Barita.

Langkah ini merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara dalam upaya pencegahan stunting. Hal itu juga merupakan tindak lanjut dari instruksi tertulis Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor: 400.5.3/3163/Bangda, tanggal 13 Mei 2024, mengenai Konsolidasi Nasional Intervensi Serentak Pencegahan Stunting, serta hasil Rapat Persiapan Intervensi Serentak Penurunan Stunting Provinsi Sumatera Utara pada tanggal 3 Mei 2024 di Hotel Santika Dyandra Medan yang dipimpin oleh Pj. Gubernur Sumatera Utara.

Kegiatan tersebut bertujuan untuk mendata semua ibu hamil, anak usia di bawah lima tahun (balita), dan calon pengantin (catin), serta melakukan pendataan, penimbangan, pengukuran, edukasi, validasi, dan intervensi. Untuk mencapai tujuan tersebut, persiapan sarana dan prasarana, seperti alat antropometri standar, kader yang terlatih, dan tenaga kesehatan yang handal, telah dilakukan dengan matang.

Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara berharap bahwa kegiatan Intervensi Serentak dalam rangka penurunan stunting berhasil mengumpulkan data lengkap mengenai ibu hamil, balita, dan calon pengantin di daerah tersebut, sehingga dapat memberikan gambaran yang akurat tentang prevalensi stunting di Kabupaten Tapanuli Utara.

Kegiatan tersebut diperkuat oleh sepuluh arahan dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) yang bertujuan untuk memastikan efektivitas pengukuran dan intervensi serentak dalam pencegahan stunting. Diantaranya adalah memastikan pendataan seluruh catin, ibu hamil, dan balita di wilayah kerja masing-masing.

Memastikan seluruh catin, ibu hamil, dan balita mendapatkan pendampingan serta datang ke posyandu, memastikan ketersediaan alat antropometri terstandar di seluruh posyandu, memastikan seluruh kader posyandu memiliki keterampilan dalam penimbangan dan pengukuran antropometri terstandar serta penyuluhan untuk catin, ibu hamil, dan balita, memastikan penimbangan dan pengukuran menggunakan alat antropometri terstandar.

Memastikan intervensi pada ibu hamil dan balita yang mengalami masalah gizi, memastikan seluruh catin, ibu hamil, dan balita mendapatkan edukasi pencegahan stunting di posyandu, memastikan pencatatan hasil penimbangan dan pengukuran serta intervensi ke dalam sistem informasi (e-PPGBM) pada hari yang sama, memastikan monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan pengukuran dan intervensi serentak, dan memastikan ketersediaan pembiayaan untuk pelaksanaan pengukuran dan intervensi serentak, termasuk rujukan kasus ke fasilitas pelayanan kesehatan.

Acara Intervensi Serentak juga dihadiri  Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Marihot Simanjuntak, ST.M.Sc, Kepala Dinas PPKBp3A, Donna Situmeang, Kepala Dinas PMD, Donni Simamora, serta perwakilan dari Dinas Kesehatan Taput. Dengan langkah ini, Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara berharap dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam penurunan prevalensi stunting dan peningkatan kesehatan serta kualitas hidup masyarakat Tapanuli Utara.

Penulis : Hengki.

Previous Post Pj Bupati Taput Hadiri Pemusnahan Barang Bukti Kejahatan dan Narkotika
Next PostPj Bupati Taput Pimpin Apel Pagi di Dinas Kesehatan Kabupaten Tapanuli Utara