Kades Rahut Bosi menunjukkan gudang yang akan digunakan sebagai tempat usaha pengeceran pupuk dan gas elpiji. PALAPAPOS/Hengki Tobing

Pemerintah Desa Rahut Bosi Lirik Potensi Kelola Unit Usaha Eceran Pupuk Subsidi dan LPG

TAPANULI UTARA - Pemerintah Desa Rahut Bosi, Kecamatan Pangaribuan, Tapanuli Utara melirik adanya potensi keuntungan desa, jika Bada Usaha Milik Desa (BUMDes) membuka unit usaha mengecer pupuk subsidi dan gas elpiji di desa tersebut.

Kepala Desa Rahut Bosi Marhasan Gultom kepada palapapos.co.id, Kamis (22/8/2019) mengatakan, pemerintah desa memprogramkan peningkatan pendapatan desa melalui keuntungan unit usaha yang dikelola BUMDesnya. 

Setelah membuka unit usaha ternak babi, pengelola BUMDes pun kini melirik potensi jika membuka unit usaha menjual pupuk subsidi dan gas elpiji. "Kita melihat ada potensi keuntungan dari penjualan pupuk subsidi dan gas elpiji.Tentu jika bisa dikelola BUMDes, akan menambah pendapatan desa," katanya.

Dijelaskannya, setiap tahunnya, warga masyarakat di desanya membutuhkan sebanyak satu ton lebih pupuk untuk usaha pertaniannya. Sedangkan  kebutuhan gas elpiji warga masyarakat di desa itu, mencapai 100 tabung per minggunya.

"Dan karena melihat potensi dari penjualan pupuk subsidi dan gas elpiji ini, tahun ini kita sudah menampung peryertaan modal untuk BUMDes membuka unit usaha penjualan pupuk subsidi dan gas elpiji," ucapnya.

Untuk mempercepat terealisasinya pembukaan unit usaha itu, pihaknya pun berharap pemerintah kabupaten dapat membantu desa. "Tentunya dengan mendorong dan memberi jaminan kepada distributor pupuk subsidi maupun agen elpiji agar mau segera bekerjasama dengan BUMDes," katanya. (eki)

Previous Post Disenggol Pickup, Pria Kelahiran Laguboti Tewas Dikolong Truk Pertamina
Next PostFKPPI Copot Keanggotaan Tri Susanti Terkait Aksi di Asrama Mahasiswa Papua