
Pdt Yafet R Marbun didampingi pendeta lainnya saat mengikuti prosesi Natal Oikuomene dari halaman gereja Katolik Dolok Sanggul. PALAPA POS/Andi Siregar
Pdt Yafet R Marbun: Yesus Kristus Adalah Hikmat
DOLOK SANGGUL - Kelahiran Yesus Kristus ke dunia merupakan hikmat dari Allah. Hikmat Allah dalam firmanNya kepada Maria, maka lahirlah Kristus. Demikian siraman rohani Pdt. Yafet R Marbun dalam perayaan Natal Oikuomene (bersama) di lapangan Merdeka, Dolok Sanggul, Selasa (18/12/2018).
Perayaan Natal yang melibatkan Pemerintah, Forkopimda, LADN, para tokoh agama, dedominasi gereja, pers, Akademi dan perwakilan siswa-siswi SD sampai SMA/SMK itu mengambil Tema: Yesus Kristus Hikmat Bagi Kita.
Sementara Sub-Tema, Melalui Perayan Natal Bersama, Mari mengandalkan Hikmat Kristus, Menyambut Program Pemerintah yang Berkelanjutan untuk mencapai masyarakat Humbahas yang damai, rukun dan sejahtera.
“Tanpa kita sadari, kita kerap tidak mau menerima hikmat. Sementara, dalam hidup ini kita sangat membutuhkan hikmat, pemerintah membutuhkan hikmat. Semua perlu hikmat. Karena dengan hikmat, kita akan beroleh kejayaan,” katanya.
Dia mencontohkan, bahwa raja Daud yang ber-hikmat, kerajaanya pun jaya. Daud juga disebut mesias dan raja yang diurapi karena Tuhan memberi Hikmad. Sementara raja Salomo, dia sangat ber-hikmat. Kepada Tuhan, dia tidak meminta kekayaan, harta, tahta dan kedudukan. Namun Salomo meminta hikmat untuk memimpin rakyatnya.
“Dengan hikmat yang diperoleh Salomo, Alkitab mencatat, Salomo adalah yang paling kaya pada masanya. Raja yang paling berpengaruh dan dihormati. Dan sampai sekarang, tulisannya dalam kitab Amsal dan Pengkotbah. Serta motivator-motivator ulung dunia menggunakan kalimat-kalimat yang pernah muncul dari tulisan pena seorang bernama Salomo. Itu Semua karena hikmat dari Allah,” tegas Pdt Yafet.
Menurutnya, dalam kitab para penginjil dikatakan, bahwa dunia tidak akan semakin baik. Pada zaman akhir, akan ada hal yang sukar.
“Untuk itu Yesus adalah jawaban atas semua masalah. Karena Yesus adalah hikmat dari Allah,” kata pengurus PGPI Sumut itu.
Katanya lagi, hikmat dari Natal adalah kerendahan hati. Ketika Yesus mau lahir, tidak ada hotel atau rumah mewah yang menerimaNya.
“Hanya palungan di kandang domba, Yesus lahir ke dunia. Sebagai anak Allah yang lahir di dunia hingga wafat, Dia mengosongkan diri. Dia merendahkan diri. Namun Dia mampu mengubah mengubah dunia, mengubah kerajaan, mengubah manusia menjadi anak Allah. Karena hikmat dari Yesus menyiapkan hidup yang kekal,” tandasnya. (and)