TEBING TINGGI – Jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) berstatus Positif terjangkit Covid-19 di Kota Tebing Tinggi bertambah menjadi 3 orang. Dan saat ini pasien positif Covid-19 tersebut tengah menjalani perawatan medis di salah satu rumah sakit di Kota Medan.

Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 juga masih menelusuri riwayat perjalanan dari pasien positif Covid-19 warga Kota Tebing Tinggi tersebut. Hal ini disampaikan Kadis Kesehatan yang juga Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Tebing Tinggi Nanang Fitra Aulia, Jumat (1/4/2020) sore di Posko Penanganan Covid-19 Jalan Sutomo Kota Tebing Tinggi.

Dilaporkan Nanang, hingga Jumat, 1 Mei 2020 pukul 12.00 WIB jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Kota Tebing Tinggi terdapat sebanyak 315 orang, dan jumlah PDP sebanyak 1 orang, sementara jumlah PDP positif terjangkit Covid-19 berjumlah sebanyak tiga orang.

"Sebelumnya warga PDP Positif Covid-19 di Tebing Tinggi berjumlah sebanyak dua orang, namun kini telah bertambah menjadi tiga orang. Dua dinyatakan positif terjangkit Covid-19 dengan PCR dan satu orang lainnya dinyatakan positif melalui Rapid Test," kata Nanang.

Dikatakan Nanang, semangat dan tekad bersama demi memutuskan mata rantai dari penyebaran virus Korona atau Covid-19 ini tidak boleh berhenti meskipun telah banyak mengorbankan, pemikiran, waktu, tenaga dan materi tidaklah boleh menjadi sia-sia saja.

"Jadi kepada kita semua warga Kota Tebing Tinggi, jika kita ingin wabah Covid-19 ini dapat segera berakhir, marilah kita mematuhi segala imbauan dari Pemerintah Kota Tebing Tinggi," terang Nanang.

Nanang juga menambahkan saat ini telah terjadi penurunan dari jumlah ODP di Kota Tebing Tinggi, dan ini diharapkan dapat terus terjadi penurunan hingga pandemi wabah virus Korona atau Covid-19, yang tragisnya tidak hanya berdampak pada kesehatan manusia namun juga pada perekonomian masyarakat kita dari segala aspek ini dapat segera berakhir.

"Tidak ada kata lain selain semangat dan tekad yang terus harus kita gelorakan bersama untuk memutus mata rantai dari penyebaran virus Covid-19 dengan mematuhi segala anjuran dan imbauan dari Pemerintah," kata Nanang. (nal)