Politisi PDI Perjuangan Nicodemus Godjang / anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Bekasi.

PDIP dan Golkar Setuju Rancangan 7 Dapil di Kota Bekasi

KOTA BEKASI - Usulan 12 partai politik (Parpol) dengan memberikan dukungan rancangan penataan daerah pemilihan (Dapil) oleh KPU Kota Bekasi dengan tegas ditolak  partai - partai besar .

Diketahui sebelumnya ada 12 Parpol peseta Pemilu 2024 menyatakan mendukung rancangan penataan KPU untuk menetapkan Kota Bekasi terdiri dari 5 Dapil dengan alasan kesetaraan partai-partai kecil.

Pilihan dukungan 12 Parpol mendukung rancangan 5 Dapil belakang ditolak oleh partai-partai perolehan kursi terbanyak di Kota Bekasi seperti PDI Perjuangan dan Golkar.

Politisi PDI Perjuangan Nicodemus Godjang mengatakan, 5 Daerah Pemilihan (Dapil) diterapkan bisa mengakibatkan wilayah yang tak tercover aspirasi dewannya. Selain itu menurutnya, ada yang tidak lazim terkait usulan pengurangan, seperti di daerah lain di Indonesia biasanya minta penambahan Dapil untuk tujuan lebih mudah menampung aspirasi masyarakat.

"Ada apa dengan Parpol yang mengusulkan pengurangan, seogianya mengusulkan penambahan agar masyarakat dapat keadilan karena aspirasinya mudah tersampaikan. Jika rancangan 5 Dapil masyarakat akan sulit menentukan perwakilan. Saya sendiri inginnya satu Dapil untuk setiap kecamatan. Sehingga cakupannya lebih luas,"ungkao Nico tegas, Minggu (18/12/2022).

Menurutnya, aspirasinya yang luas berdampak tidak tersampaikannya aspirasi masyarakat, itu menandakan proses demokrasi di Kota Bekasi menurun Ketika aspirasi  lima Dapil yang sebelumnya 6 Dapil.

"Ada yang unik cara berpikir politisi saat ini di Kota Bekasi,  dari 6 Dapil usulkan j5 Dapil, padahal jumlah penduduk bertambah, ko malah minta dikurangi. Kalau banyak Dapil atau ditambah, semua wilayah lebih tercover dan dewan lebih mudah melihat kondisi masyarakat seutuhnya,"tanya dia.

Senada disampaikan Politisi Golkar Kota Bekasi Dariyanto, Ia mengatakan, bahwa Golkar mengambil sikap partainya untuk memilih rancangan 7 Dapil untuk Pemilu 2024.

Alasanya samngat simple,  Dapil lebih diperkecil akan berdampak pada pelayanan wakil rakyar karena cakupan wilayah Dapil terlalu luas, dan dimungkinkan penyerapan aspirasi warganya akan lebih sulit.

"Golkar sudah melakukan pleno, hasilnya7 Dapil dengan alasan agar setiap wilayah mempunyai keterwakilan,”ungkapnya.

Lebih jauh dia menegaskan, tidak lazim dilakukan pengurangan Dapil sementara jumlah penduduk Kota Bekasi dari Pemilu sebelumnya bertambah,

“jumlah penduduk bertambah sebaiknya ada penambahan Dapil, bukan pengurangan,”katanya tegas.

Penulis : Yusdha

Previous Post Tumbuhkan Minat Berwirausaha, DPD KNPI Kota Bekasi Helat Pekan Wirausaha Pemuda
Next PostCegah Inflasi, Pemkot Bekasi Salurkan BLT Kepada Masyarakat