Dirut PDAM Mual Natio Lamtagon Manalu. PALAPAPOS/Alpon Situmorang

PDAM Mual Natio Mulai Sambung 1.702 Pelanggan Hibah MBR

TARUTUNG - Perusahaan Daerah Air Minum Daerah (PDAM) Mual Natio Tapanuli Utara mulai melakukan pemasangan bagi 1.702 pelanggan kategori Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). Ini merupakan tindaklanjut dari program dana hibah Kementerian PUPR tahun 2019 serta buntut perjuangan Bupati Nikson Nababan, yakni pemasangan sambungan rumah (SR) .

Dirut PDAM Mual Natio, Lamtagon Manalu pada Rabu (17/7/2019) membenarkan, hibah pemasangan air minum bagi warga berpenghasilan rendah. Katanya, sebelum data itu mengerucut pihaknya mengirimkan 1.743 data ke Kementerian PUPR yang tersebar di 11 kecamatan di Taput. 

Data itu mengerucut jadi 1.702 dan telah mendapat surat perintah pemasangan dari Kementerian PUPR. Adapun kategori penerima hibah MBR yang diajukan, harus memiliki jaringan PDAM, mempunyai listrik tidak lebih dari 1300 Watt, bersedia membayar rekening bulanan serta masyarakat berpenghasilan rendah.

Selanjutnya, data tersebut dihimpun dari 11 kecamatan, antara lain Kecamatan Tarutung, Muara, Sipoholon, Pagaran, Sipahutar, Pangaribuan, Garoga, Adiankoting, Pahae Julu, Simangumban dan Siatas Barita.  

"Tim kita telah melakukan pemasangan di Kecamatan Tarutung, Muara dan Pangaribuan. Sisanya akan terus kita upayakan sebelum batas waktu (deadline) yang diberikan Kementerian PUPR," sebutnya.

Adapun deadline pemasangan MBR, Lamtagon menjelaskan hingga 30 September 2019. "Makanya, PDAM harus kerja keras untuk bisa memasang 1.702 sambungan rumah," bebernya.

Nantinya, bila tidak memenuhi hingga batas waktu 30 September 2019, maka Kementerian PUPR akan membayarkan sesuai jumlah yang terpasang.

Surat perintah pemasangan keluar setelah tim survey Kementerian PUPR (Base Line Survey) melalui konsultan memberikan hasil verifikasi calon penerima hibah MBR.

Lebih jauh, Lamtagon mengatakan, biaya pasang MBR dari konsumen ditagih sebesar Rp350 ribu dari biaya pemasangan normal Rp2.120.000 

"Masyarakat sangat tertolong dari biaya sambung untuk menikmati air bersih dan kita tetap berupaya juga meningkatkan kualitas air minum ke pelanggan," pungkasnya. (als)

Previous Post Sidang Pileg, KPU Sebut Justru Rambe Kamarul Zaman Gelembungkan Suara
Next PostAnggota DPD RI Usulkan Pemprov Sumut Kurangi Pengelolaan KJA