
Pagelaran seni budaya di panggung Keong PRSU Tapian Daya Medan menampilkan budaya Batak jaman old dan now mampu menghipnotis pengunjung. PALAPA POS/Alpon Situmorang
Pagelaran Budaya Taput Tampilkan Budaya Zaman Old dan Now
MEDAN - Pagelaran seni dan budaya yang ditampilkan Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara mengguncang panggung Keong di Pekan Raya Sumatera Utara (PRSU) di Tapian Daya Medan Minggu (17/3/2019).
Penampilan diisi mahasiswa IAKN melalui lagu Batak zaman old dan now, tor tor kreasi Batak, tari kreasi, kolaborasi Poti Marende serta Selo mampu menghipnotis ratusan pengunjung.
Tampak turut menyaksikan malam pagelaran seni dan budaya mewakili Bupati Taput Sekda Edward Tampubolon, Ketua TP PKK Satika Simamora beserta Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Edward Tampubolon mewakali Bupati dalam sambutannya mengatakan pagelaran seni budaya di panggung utama Keong PRSU sebagai bentuk dukungan Pemerintah melestarikan budaya Batak.
Dikatakannya, sajian tari kreasi jaman old dan now sebagai sarana mengenalkan kepada generasi muda agar tidak menanggalkan identitasnya.
“Generasi muda jangan tinggalkan identitasmu, pertahankan nilai seni budaya dan pakai untuk menjadi sebuah prestasi," katanya.
Edward berharap melalui gencarnya event menampilkan budaya seni Batak akan melahirkan pemimpin yang menghargai budayanya.
Kadis Pariwisata Binhot Aritonang sebelumnya melaporkan pagelaran seni dan budaya di PRSU Tapian Daya, Taput malam ini mengisi pentas utama. Selama pelaksanaan PRSU dari tanggal 8 Maret hingga 8 April, stand Pemkab Taput menyajikan berbagai produk maupun kerajinan unggulan.
Dan di panggung utama penampilan berbagai bentuk seni budaya salah satu upaya pelestarian serta mengenalkan generasi muda tidak lupa tradisi budaya maupun tarian Batak.
Berbagai sajian penampilan tor tor, tari kreasi serta diisi band Sanga Pajumpang dari anak muda Taput mampu menyedot perhatian pengunjung hingga berakhirnya acara. Selain itu juga ada kuis berhadiah yang dilakukan panitia dengan dukungan PT Bank Sumut. (als)