PAHAE JULU-  Kondisi area persawahan yang masih bertingkat-tingkat akibat topografi wilayah Kecamatan Pahae Julu. membuat Kades Lumban Jaean Pahae Julu, Tapanuli Utara, Risa Rona Sitompul memprogramkan pembenahan saluran irigasinya.

Dengan kondisi luas lahan pertanian sekitar 10 hektare, Risa merasa perlu dilakukan normalisasi atau membangun kali irigasi di desanya secara bertahap dengan harapan supali air kepersawahan masyarakat lebih optimal.

"Itulah kondisi lahan pertanian yang bertingkat-tingkat. Kebutuhan air harus lancar sehingga hasil panen stabil, " ungkapnya, Kamis (24/10/2019).

Untuk itu, sambungnya, atas usulan warga Musrenbang tahun lalu akan segera dibenahi saluran irigasi kondisinya masih parit alam.

"Nanti ada sepanjang 68 meter yang kita bangun, dan memang kondisi air tidak begitu optimal akibat adanya rongga-rongga disepanjang parit tersebut," katanya.

Risa menambahkan, jika nantinya saluran irigasi tersebut terbangun potensi 10 hektare luasan padi sawah akan diharapkan hasilnya meningkat.

"Memang kondisi sekarang dengan adanya perusahaan SOL, hanya kaum wanita yang ke sawah sedangkan kaum Bapak maupun anak muda kebanyakan bekerja sebagai Helper di perusahaan panas bumi. Namun apapun ceritanya, dua kali musim tanam tetap dilakoni mayoritas petani," katanya.

Untuk itu, ditegaskan Risa, adapun usulan warga desa yang dihuni 155 kepala keluarga (KK) tersebut, yakni pembangunan irigasi.

"Itulah yang kita harapkan dengan penggunaan dana desa yang tepat dan atas usulan warga akan mampu meningkatkan kesejahteraan warganya," pungkasnya. (als)