TAPUT - Untuk mengoptimalisasi lahan pertanian, Pemerintah Desa Siborongborong I, Kecamatan Siborongborong, Tapanuli Utara, membangun jaringan irigasi dengan sumber biaya dana desa tahun anggaran 2019.

Abidin Hutasoit, Kepala Desa Siborongborong I saat diwawancarai baru-baru ini, kepada palapapos.co.id mengatakan, irigasi yang dibangun pada tahun ini sepanjang 452 meter untuk mengairi persawahan ambar bolak, Lumban Lobu, Lumban Pea dan Lintong Gaol dengan luas mencapai 60 Hektare. Sebelumnya, irigasi untuk lahan pertanian itu tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan pengairan di lokasi lahan pertanian tersebut.

"Dengan pembangunan irigasi ini, kita harapkan kebutuhan pengairan untuk persawahan itu bisa mencukupi sehingga dapat memaksimalkan produksi pertanian," katanya.

Selain membangun irigasi, tahun depan pihaknya juga merencanakan pembuatan embung di dusun Parhinjangan untuk penampungan air guna keperluan irigasi pertanian di lokasi Sitio Tio.

"Lahan pertanian Sitio Tio seluas 20 Hektare. Selama ini pengairannya hanya mengharapkan hujan. Sehingga sering gagal panen," katanya.

Ia menerangkan, dari sebanyak 600 kepala keluarga yang ada di Desa Siborongborong I, mayoritas penduduknya adalah petani.

"Makanya kita fokus membangun infrastruktur pertanian untuk meningkatkan produksi pertanian. Sehingga kita harapkan dapat meningkatkan perekonomian warga," ucapnya. (eki)