Polres Taput saat mengamankan pelaku judi Togel, miras hingga perjudian. PALAPA POS/ Alpon Situmorang

Operasi Pekat Toba, Polres Taput Tangkap Tersangka Perjudian dan Premanisme

TAPANULI UTARA - Sembilan hari pelaksanaan operasi Pekat Toba 2023, Polres Tapanuli Utara berhasil menangkap pelaku perjudian, premanisme hingga minuman keras.

Tiga orang yang di amankan polisi dari Kecamatan Tarutung yaitu BM ( 60 ) warga Desa Sirajaoloan, GS (25) warga Desa Sirajaoloan dan AB (27) warga Desa Simamora, Polisi juga berhasil menyita ratusan botol minum keras.

Ketiganya diamankan waktu yang berbeda , BM diamankan tanggal 29 Maret, GS dan AG tanggal 27 Maret saat melakukan pungutan liar dijalanan tanpa ijin. "Barang bukti yang berhasil disita dari ketiganya sebesar tigapuluh ribu rupiah,"imbuhnya.

Setelah dilakukan pemeriksaan di Polres, mengingat bahwa barang buktinya kecil terhadap mereka cukup dilakukan pembinaan dengan membuat pernyataan tidak mengulangi perbuatannya, lalu di kembalikan kepada keluarga.

Sedangkan, untuk tiga orang pelaku perjudian Togel yaitu AA (28), warga Desa Baribani Aek Kecamatan Muara dan ARP (44) warga Desa Silait-lait Kecamatan Muara.

"Keduanya diamankan waktu yang sama tanggal 29 Maret 2023 dengan barang bukti uang tunai sebesar lima puluh lima ribu rupiah (Rp 55.000) dan satu buah HP,"katanya.

Selanjutnya pada tanggal 1 April 2023, satu orang berhasil diamankan atas nama PS (53) warga Desa Parsaoran Kecamatan Purba Tua.

"Barang bukti berhas disita uang tunai sebesar satu juta lebih,"tambahnya.

Untuk kasus Togel ketiga pelaku sudah ditahan dan masih pengembangan hingga ke pelaku diatasnya yaitu bandar.

"Selama Operasi Pekat Toba berlangsung, kita tetap gencar melakukan rajia dilapangan, agar saat berlangsungnya bulan Suci Ramadhan dan menjelang perayaan Paskah Taput berjalan aman dan kondusif,”tukas Zuhhatta.

Gelaran operasi dilakukan untuk menekan penyakit masyarakat dibenarkan, Kapolres Tapanuli Utara AKBP Johanson Sianturi melalui Kasat Reskrim Iptu Zuhatta Mahadi.

Diungkapkan Zuhatta sejak berlangsungnya operasi Pekat Toba 2023 tanggal 24 Maret hingga 13 April 2023, pihaknya hingga saat ini selain mengankan pelaku, juga menyita minum keras jenis Kamput dan Anggur merah.

“Ada ratusan botol yang kita sita dari beberapa grosir atau pengecer dari wilayah Kecamatan Tarutung, Siborongborong, Sipoholon dan Siatasbarita Taput. Saat ini minuman keras tersebut telah diamankan di Mapolres,"ungkapnya.

Penulis Alponso

Previous Post Pemkot Bekasi Akan Gelar Operasi Pasar Ramadhan di 12 Kecamatan
Next PostSafari Ramadhan PDIP Taput, Nikson Nababan : Mayoritas Harus Lindungi Minoritas