TEBING TINGGI – Kota Tebing Tinggi hingga kini masih masuk dalam daftar zona kuning atau aman, dan tidak benar sudah diambang zona merah. Bahkan kondisi perkembangan Covid -19 di Kota Tebing Tinggi menunjukan penurunan dimana data jumlah Orang Dalam Pantauan (ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) serta Positif Covid-19 mengalami penurunan.

Demikian disampaikan Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Tebing Tinggi Nanang Fitra Aulia dalam Konfrensi Pers di Posko Gugus Tugas Covid-19 Jalan Sutomo Kota Tebing Tinggi, Senin (4/5/2020).

"Perkembangan Covid-19 di Tebing Tinggi masih dalam zona kuning dan tidak benar sudah masuk dalam zona merah. Namun jika ada 5 orang PDP Positif, maka bisa dikatakan Kota Tebing Tinggi masuk zona merah," kata Nanang.

Oleh sebab itu, guna untuk mengantisipasi agar Kota Tebing Tinggi tidak sampai masuk dalam zona merah, Nanang yang juga Kadis Kesehatan Kota Tebing Tinggi ini meminta dan berharap kepada seluruh warga masyarakat untuk tetap waspada dan harus mematuhi seluruh anjuran dan imbauan dari Pemerintah serta menjaga kesehatan diri dan keluarga juga lingkungan sesuai dengan aturan dalam penanganan Covid-19.

"Kami dari tim gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 Kota Tebing Tinggi mengajak kepada seluruh warga masyarakat Tebing Tinggi untuk mari bersama-sama memutus mata rantai dari penyebaran virus Korona dengan cara mengikuti seluruh imbauan dari Pemerintah dengan tetap diam di rumah dan selalu menggunakan masker. Inilah salah satu upaya kita memutuskan mata rantai dari penyebaran virus ini," imbuh Nanang.

Diungkapkan Nanang, hingga Senin 4 Mei 2020, jumlah ODP sebelumnya berjumlah sebanyak 279, kini hanya 258 orang, PDP dari 3 orang kini turun menjadi 2 orang dan Positif Covid-19 sebelumnya berjumlah 3 orang kini telah turun menjadi 2 orang dan selesai masa pantau sebanyak 1159 orang.

Terpisah, Wali Kota Tebing Tinggi Umar Zunaidi Hasibuan mengatakan bahwa Kota Tebing Tinggi hingga saat ini masih aman dan tidak benar diambang zona merah.

"Kita saat ini masih dalam posisi zona kuning," tegas Umar Zunaidi Hasibuan. (nal)