
Bupati Taput Nikson Nababan saat meninjau home industri keripik ubi produksi tiga ton sepekan di Lapo Gambiri, Tarutung. Kamis (2/9 2021), PALAPA POS/ Alpon Situmorang
Nikson Nababan Tinjau Home Industri Keripik Ubi Produksi Tiga Ton Sepekan
TAPANULI UTARA- Ditengah pandemi berdampak pada sektor industri menengah, bahkan tidak sedikit yang gulung tikar atau merumahkan karyawannya.hal itu tidak dialami sentra home industri pengolahan keripik ubi di Lapo Gambiri, Tarutung, Tapanuli Utara.
Ditengah pandemi Covid-19, usaha keripik ubi milik Rusmian Sitompul tetap berjalan lancer, bahkan mampu memproduksi tiga ton dalam sepekan.
Sebagai motivasi kepada UMKM yang tetap eksis ditengah pandemi, Bupati Taput Nikson Nababan didampingi OPD terkait dan Camat Tarutung turun meninjau untuk langsung produksi keripik ubi yang telah merambah keluar Taput.
"Saya mau produk UMKM kita sudah mendapat label halal dan packaging bagus, sehingga bisa mengepakkan sayap untuk terbang lebih tinggi dan bisa dikenal dan diterima masyarakat luas hingga internasional,"kata Nikson.
Nikson mengakui home industri keripik ubi yang dikunjunginya punya potensi luar biasa.
"Rasanya sangat gurih dan renyah. Ini harus kita kembangkan lagi dan kita promosikan. Saya hadir langsung disini dan melihat langsung produksinya sebagai bentuk motivasi langsung kepada pelaku UMKM di Tapanuli Utara. Mari kita kembangkan dan maju bersama,"imbuhnya.
Nikson menyebutkan, peran UMKM sangat penting sebagai sarana mengentaskan masyarakat kecil dari jurang kemiskinan.
"Alasan utamanya adalah, tingginya angka penyerapan tenaga kerja oleh UMKM,"ungkapnya.
Di awal pandemi, Nikson tetap menggandeng UMKM dalam produksi masker dan juga handsanitizer dari alkohol nenas, produksi wastafel (tempat cuci tangan) untuk tempat umum dan kegiatan lainnya.
Demikian juga penjualan online dan promosi lewat aplikasi Bukkalapo bagi produk UMKM yang saat ini sedang dikerjakan.
Fasilitasi galeri UMKM di lobi Kantor Bupati, Galeri di Sopo Partungkoan, menjalin kerjasama dengan pasar modern dan supermarket untuk memajang produk UMKM individu, rumah tangga, atau badan usaha ukuran kecil.
“UMKM memiliki kontribusi atau berperan besar membuka peluang kerja dan penyerapan tenaga kerja,”ujarnya.
Juga sebagai penyedia jaring pengaman terutama bagi masyarakat berpendapatan rendah untuk menjalankan kegiatan ekonomi.
"Itulah wujud nyata dukungan Pemerintah Daerah pada pelaku UMKM,"pungkasnya.
Penulis: Alponso