KOTA BEKASI - Pemerintah Kota Bekasi berencana akan lakukan pengadaan mobil dinas berteknologi listrik. Namun kebijakan tersebut ditentang oleh anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bekasi, Nawal Husni, Jum'at (14/11/2025)

Menurut politisi asal Fraksi PAN Pembangunan, Pemerintah Kota Bekasi seharusnya membuat kebijakan yang pro terhadap rakyat dan perkembangan daerah. Terlebih menurut Nawal, saat ini masih banyak kendaraan pengangkut sampah dengan kondisi yang memprihatinkan.

Seharusnya, menurut Nawal Pemerintah Kota Bekasi jangan mendahulukan untuk pengadaan mobil listrik melainkan melakukan peremajaan truck sampah yg saat ini kondisinya sangat memprihatinkan.

"Saya adalah salah seorang yang menolak pengadaan mobil listrik. Kota Bekasi darurat sampah bukan darurat mobil dinas, karena kita darurat sampah jadi yang lebih penting adalah melakukan peremajaan kendaraan pengangkut sampah," ucap Nawal kepada palapapos.co.id.

Lebih lanjut, Nawal mendesak Pemerintaj Kota Bekasi untuk membatalkan pembelian kendaraan dinas berteknologi listrik yang anggaran nya kurang lebih mencapai Rp 12,9 miliar.

"Kalau bisa pengadaan mobil listrik itu di batalkan. Saya menolak pembelian mobil dinas selama belum ada tentang pembaharuan mobil truck sampah, bak motor pengangkut sampah," pungkasnya.

"Buat apa kita ada panitia khusus untuk sampah, tapi ko tiba-tiba pemerintah Kota Bekasi akan membeli mobil dinas walaupun sewa kurang lebih Rp 12,9 miliar. Meskipun itu intruksi presiden, namun kurang tepat kalau ranah nya kesana," tukasnya. (ADV).