Mutiara Pandiangan petenun Lansia Ulos 'Harungguan' mampu menguliahkan tiga anaknya dari hasil Tenun. PALAPA POS/Alpon Situmorang

Mutiara Pandiangan, Penenun Ulos 'Harungguan' Mampu Kuliahkan Tiga Anaknya dari Hasil Tenun

TAPANULI UTARA – Salah satu bentuk keberhasilan Ketua Dekranasda Tapanuli Utara Ny Satika Nikson Nababan boru Simamora meningkatkan kesejahteraan penenun yakni gencar promosi.

Berbagai promosi bahkan pameran kerap dilakukannya di Jakarta bahkan hingga ke Korea hanya untuk memperkenalkan hasil Tenun tradisonal Tapanuli Utara.

Sekarang hal ini telah dirasakan petenun binaannya secara khusus Kecamatan Muara yang menghasilkan Ulos 'Harungguan'.

Adalah Mutiara Pandiangan, salah satu petenun warga Hutanagodang, Muara, diusianya menginjak 72 tahun masih aktif bertenun.

Bahkan diakuinya, dari hasil Tenunnya mampu membantu perekonomian keluarganya bahkan menguliahkan tiga orang anaknya.

“Orang tua saya bukan petenun namun untuk membantu suami yang PNS, saya belajar bertenun," kata Mutiara saat hadir di Festival Ulos Batak Hutaginjang, Muara, Jumat (29/11/2019).

Baca Juga: Pertama Kali, Ratusan Petenun Tradisional Ramaikan Festival Ulos Batak di Hutaginjang Muara

Bahkan diakuinya, dari hasil tenun mampu menguliahkan anaknya hingga lulus kuliah hingga bekerja sebagai PNS.

“Saya telah nikmati hasil tenun dan Ulos Harungguan kami naik harganya berkat promosi Ibu Satika, Bahkan ulos yang saya tenun 12 lembar pernah dibeli Ibu Satika," ungkapnya.

Mutiara mengakui, perjuangan Ketua Dekranasda Taput untuk meningkatkan kesejahteraan petenun luar biasa.

“Dulu harga Ulos Harungguan tidak semahal sekarang, setelah ikut pameran meningkat apalagi gencarnya Ibu meminta penggunaan pewarna alam," kata dia. (als)

Previous Post Pertama Kali, Ratusan Penenun Tradisional Ramaikan Festival Ulos Batak di Hutaginjang Muara
Next PostJumat Bersih, Kecamatan Sipahutar Gotong Royong Bersihkan Jalan Protokol