KOTA BEKASI - Musyawarah Daerah (Musda) DPD KNPI Kota Bekasi ricuh dan sempat terjadi insiden pemukulan terhadap anggota DPD KNPI Jawa Barat, pada sidang pembacaan nama-nama calon Ketua DPD KNPI Kota Bekasi, di Aula KH. Noer Ali, pada Kamis (19/12/2024) kemarin.

Atas kejadian tersebut, Musda DPD KNPI Kota Bekasi akan di pending dan akan dilanjutkan pada Senin, (23/12/2024) mendatang.

Akan tetapi, selain insiden pemukulan ternyata ada upaya sabotase yang dilakukan oleh oknum Steering Committe (SC) DPD KNPI Kota Bekasi untuk menggagalkan musda berlangsung.

"Maka jadi pertanyaan, bila ada oknum yang coba menggagalkan musda dengan cara playing victim di beberapa media belakangan ini, kita tahu betul bahwa forum kemaren di pending berulangkali karena ada oknum SC yang sengaja menghilang dari arena dengan membawa berkas persidangan yang cenderung seperti mensabotase kegiatan Musda Kota Bekasi," kata Ketua DPK KNPI Bekasi Timur, Mumu Muhaimin, Minggu (22/12/2024).

Lebih lanjut, Mumu sangat menyayangkan adanya oknum Steering Committee (SC) yang tidak bertanggung jawab terhadap jalannya Musda KNPI Kota Bekasi kemarin.

"Saya sangat menyayangkan kejadian oknum SC yang sengaja meninggalkan tempat acara Musda, Saya sangat kecewa dengan sikap panitia pelaksana maupun SC lainnya yang tidak bertanggung jawab penuh atas kepergian oknum SC saat pembacaan verifikasi OKP," pungkas Mumu.

Sementara itu, Ketua DPC Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Bekasi, Cristianto Manurung menambahkan, bahwa Musda KNPI adalah forum musyawarah tertinggi yang harus dihormati.

Insiden pemukulan anggota DPD KNPI dalam arena Musda adalah bentuk prilaku yang tidak mencerminkan sebagai Pemuda yang berintegritas.

"Kehadiran DPD KNPI Jawa Barat dalam Musda KNPI Kota Bekasi kemarin adalah bentuk apresiasi yang harus diakui bersama. Namun amat sangat disayangkan, jika adanya pemukulan terhadap anggota KNPI Jawa Barat yang ditunjuk secara bersama untuk menjadi pimpinan sidang. Dan berkat DPD KNPI Jawa Barat lah yang menyelamatkan sehingga Musda tetap bisa berjalan," ucap Cris.

Cris juga mengajak semua elemen, agar memiliki rasa kebersamaan dan bertanggung jawab atas jalannya Musda KNPI Kota Bekasi Senin esok.

"Jangan di arena hilang tiba-tiba muncul di media dengan opini kambing hitam. Kami menilai KNPI Jabar sudah berjalan on the track tinggal para oknum SC ini yang menghilang di arena namun nongol di berita ini yang di pertanyakan, mau menyelesaikan musda atau tidak?," tutupnya. (Yud).