
Menunggu proses pembangunan Pasar Tradisional Tarutung, pedagang diminta beradaptasi. PALAPA POS/Alpon Situmorang
Mulai Dibangun, Kadis Perindag Taput Minta Pedagang Beradaptasi
TAPUT - Revitalisasi pasar tradisional Tarutung Tapanuli Utara berbiaya Rp 1,9 miliar mulai dikerjakan, proses pembangunan diperkirakan memakan waktu kurang lebih 4 bulan.
Untuk kelancaran proses pembangunan kios pasar Tarutung, para pedagang yang sebelumnya berjualan diminta membuat lapak baru. Hal itu dibenarkan Kadis Perindustrian dan Perdagangan Gibson Siregar, di ruang kerjanya, Jumat (26/7/2019).
Dikatakannya pekerjaan pembangunan revitalisasi Pasar Tarutung sudah mulai dikerjakan dan para pedagang sudah diminta mengosongkan kios sementara.
“Kami mohon pedagang bisa beradaptasi sementara waktu saat pembangunan dimulai. Dan memang sejak minggu lalu, kita sudah arahkan mereka berjualan dilokasi dekat kios yang akan dibangun," kata dia.
Sebenarnya aktivitas pasar sedikit terganggu hanya pada saat Pekan Rabu dan Sabtu. “Karena pekan dua kali Seminggu di Tarutung, ya kemungkinan disitulah akan terjadi kepadatan. Dan kita telah minta agar pihak rekanan bekerja ekstra sehingga revitalisasi Pasar cepat selesai, dan nantinya selesai dibangun tetap ditempati pemilik sebelumnya," katanya.
Sementara itu, Konsultan perencana Revitalisasi Pasar Tarutung Darmansyah Batubara menyebutkan proses pekerjaan dimulai 1 Juli dan berakhir kontraknya 16 Desember. Dikatakannya, dana revitalisasi Pasar Tarutung berasal dari DAK Kementrian Perdagangan dan juga sama halnya dengan revitalisasi Pasar Sarulla dengan biaya sekitar Rp 1 miliar.
Revitalisasi pasar Tarutung pembangunannya berupa penggantian atap, plafond, lantai selasar dan pintu Rolling Door. Sedangkan Pasar Sarulla ada dua type perbaikan untuk sebelah kiri kios ganti total sedangkan sebelah kanan penggantian atap dan lantai.
“Kami harap kontraktor pelaksana dapat mengejar tenggat waktu sehingga bisa digunakan pedagang," katanya. (als)