
Anwar Masnab menutup kaca bagian belakang mobilnya yang tertimpa runtuhan bangunan gedung DPRD Kota Bekasi dengan plastik. PALAPAPOS/Nuralam
Mobil Pegawai Setwan Jadi Korban Runtuhnya Gedung DPRD Kota Bekasi
BEKASI - Baru ditimpa hujan gerimis kecil, gedung DPRD Kota Bekasi bagian depan sudah ambruk. Akibatnya, mobil staf Komisi I, Anwar Masnab yang parkir di halaman gedung menjadi korban.
Kejadian yang berlangsung pada Selasa (7/10/2019) malam itu, sempat membuat heboh para pegawai Sekretariat DPRD Kota Bekasi yang tengah menjalankan tugas piket malam. Petugas keamanan yang berada di pos penjagaan serta para office boy turut tercengang atas peristiwa nahas tersebut.
Anwar Masnab yang mengetahui kaca mobil bagian belakangnya pecah, mengaku kesal atas peristiwa itu. Ia mengaku tidak menyangka mobil yang diparkirnya itu menjadi korban ambruknya gedung yang konon berusia belasan tahun.
"Saya juga gak tahu kejadiannya, karena posisi saya di dalam gedung. Kata teman-teman pegawai, mereka seperti mendengar bunyi keras yang diduga terjadi tabrakan di jalan. Tetapi saat mereka keluar, ternyata mobil saya tertimpa runtuhan bangunan kanopi depan gedung," ucap Anwar.
Kendati begitu, Anwar mengaku tidak bisa berbuat banyak, apalagi meminta ganti rugi kepada sekretariat. "Inginnya ya dibantu ganti rugi, tetapi ini bukan kesalahan siapa-siapa," tuturnya.
Mendengar peristiwa yang terjadi, beberapa anggota dewan turut prihatin. Hanya saja pihak sekretariat tidak berkewajiban untuk mengganti rugi atas kejadian yang disebabkan faktor kondisi gedung dan force majeure.
Terpisah, Sekretaris DPRD Kota Bekasi, M Ridwan mengatakan, pihaknya sudah menginstruksikan bagian perlengkapan untuk memperbaiki bangunan yang rapuh dengan dana yang dimiliki sekretariat.
"Kita sudah menugaskan bagian perlengkapan untuk memperbaikinya. Ini sebagai langkah utama untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan sekaligus untuk pengamanan dan kenyamanan, meski secara estetika tidak rapih," kata Ridwan, Rabu (8/10/2019).
Ridwan mengakui bahwa bangunan gedung DPRD Kota Bekasi berusia tua. Namun, ia belum memastikan langkah ke depan mengenai pembangunan. Hanya saja, untuk perbaikan ia usulkan masuk dalam APBD Perubahan 2019. "Menunggu APBD Perubahan, namun untuk sementara menggunakan dana setwan untuk memperbaiki yang rusak," terangnya. (lam)