DOLOK SANGGUL - Empat bulan tak menerima gaji, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas) menjerit setengah mati. Meski jeritan tangis itu masih dipendam dalam hati, namun tak bisa dibohongi bahwa mereka juga butuh perhatian.

Salah satu personil Sat Pol PP yang tidak ingin disebut namanya, kepada wartawan di Dolok Sanggul, Kamis (9/5/2019) mengaku, bahwa kesabaran mereka sudah mencapai titik akhir. Namun apa daya, mereka tidak bisa berbuat banyak untuk menuntut pencairan gaji.

“Kita sebenarnya sudah meminta dan mendesak pencairan gaji, namun yang kita dapat hanya kata sabar dan sudah diusulkan. Entah kapan realisasinya, kita belum tahu,” ujar pria yang memakai seragam Pol PP itu.

Dia menjelaskan, untuk biaya hidup dan operasional ke kantor, mereka harus meminjam kepada kerabat dan penyedia jasa. Dengan berbegai kesepakatan, pinjaman itu harus mereka lakukan untuk kebutuhan hidup.

“Selama empat bulan tak gajian, mau tidak mau kita harus ngutang kepada keluarga, kerabat atau rentenir. Masalah bunga pinjaman, itu sudah resiko. Yang terpenting kebutuhan hidup bisa tertanggulangi,” ujarnya.

Disisi lain, Petugas Damkar Humbahas yang satu instansi dengan SatPolPP juga mengalami hal yang sama.  

Bahkan, pemilik akun facebook Daniel, nekat mengunggah rintihannya di grup Facebook KKHH (Kabar Kabari Humbang Hasundutan). Dalam bahasa Batak Toba, Daniel yang diketahui bekerja sebagai petugas Damkar Humbahas itu mengunggah “Bohado Hami Naso Gajian on. #Satpol PP & Damkar” (Bagaimana nasib kami yang tidak gajian ini. #Satpol PP& Damkar-red).

Meski unggahan itu sudah dihapus, namun curahan hati itu sempat menuai ratusan komentar. Pada kolom komentar, tak jarang ungkapan prihatin bermunculan. Ada juga yang menolak kebijakan Pemkab atas lambatnya pencairan gaji serta ungkapan penguatan agar para personil Pol PP dan Damkar untuk bersikap sabar.

Menyikapi itu, Plt Kasat Pol PP Humbahas Rikky Hilman Sihite saat ditanya wartawan, di gedung DPRD Humbahas, Kamis (9/5/2019) mengakui bahwa anggotanya belum menerima gaji.

Selanjutnya, mantan Camat Dolok Sanggul itu, menjelaskan, bahwa gaji personil Pol PP dan Damkar itu akan segera dicairkan. “Sampai saat ini memang belum cair tapi, pencairan gaji itu akan segera dilakukan,” katanya.

Sebelumnya, Kepala BPKPAD Humbahas Jhon Harri Marbun melalui Kabid Akuntansi dan Perbendaharaan, Batara Siregar kepada wartawan mengaku bahwa pihaknya akan segera mencairkan gaji Satpol PP dan Damkar.

Ditanya, kendala lambatnya pencairan gaji tersebut, Batara menyampaikan bahwa keterlambatan ada di instansi terkait. “Mereka baru menyampaikan SPM (surat perintah mencairkan). Sebagai tindaklanjut SPM itu, kita sudah menerbitkan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D). Jadi keterlambatan bukan pada kita, melainkan instansi terkait,” pungkasnya. (and)