Minyak Goreng Langka, ARH Desak Pemkot Bangun Komunikasi dengan Perusahaan
BEKASI - Kelangkaan minyak goreng yang terjadi dibeberapa wilayah termasuk Kota Bekasi, Ketua Komisi II asal Fraksi PDI Perjuangan DPRD Setempat, Arif Rahman Hakim mendesak Pemerintah Kota Bekasi melakukan komunikasi dengan perusahaan terkait di Kota Bekasi, Senin (14/3/2022).
"Ini persoalan kelangkaan bukan hanya terjadi di daerah kita, akan tetapi Nasional. Akibat pembebasan eksport sawit ke luar negeri, sehingga didalam negeri tidak tercover. Sekarang pemerintah sudah membuat aturan terkait eksport ke luar negeri,"cetusnya.
Lanjut, ia pun kepada palapapos.co.id mengaku, selama ini dia sudah melakukan inspeksi mendadak kebeberapa perusahaan di Kota Bekasi. Namun kelangkaan minyak goreng selama ini disebabkan pasokan bahan baku.
Tidak hanya itu, menurut Arif beberapa waktu lalu pernah menggelar operasi pasar minyak goreng murah di wilayah Kecamatan Bekasi Utara.
"Saya berharap Dinas Perdagangan berkomunikasi dengan perusahan minyak yang ada di Kota Bekasi, supaya bisa memberikan solusi. Paling tidak, ada perusahan yang berdomisili di kota ini memberikan manfaat untuk masyarakat,"katanya.
"Saya selama ini mencoba memanfaatkan komunikasi dengan perusahan minyak goreng dari luar Kota Bekasi. Dapat sedikit minyak goring, dan kita bawa untuk distribusikan melalui RT/RW agar tidak terjadi antrian dan masyarakat lebih mudah endapatkan minyak goreng,"ungkapnya mengakhiri.
Penulis : Yudha