Surat Bupati Toba terkait pelaksananaan doa bersama. PALAPA POS/ Desi

Minggu 25 Juli 2021, Pemkab dan BKAG Toba Laksanakan Doa Bersama

TOBA - Hadapi pandemi Covid-19, Pemerintah Kabupaten Toba bekerjasama dengan Badan Kerjasama Antar Gereja (BKAG) Toba akan melaksanakan doa dan kebaktian bersama masyarakat pada hari Minggu, 25 Juli 2021, Pukul 19.00 Wib.

 

"Menghadapi wabah pandemi Covid-19 dibutuhkan keteguhan iman seraya memohon pertolongan Tuhan yang Mahakuasa agar pandemi segera berlalu dari bumi pertiwi secara khusus dari Kabupaten Toba,"terang Lalo H Simanjuntak, Juru Bicara Satgas Penanggulangan Covid-19 Toba, Sabtu (24/7/2021).

Sesuai surat Bupati Toba nomor 440/3268/Setda/2021 perihal Pelaksanaan Doa/Ibadah disebutkan kerjasama dan dukungan dari Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Toba untuk dapat menyelenggarakan dan memfasilitasi pelaksanaan doa ibadah bekerjasama dengan masing-masing pemeluk agama.

Surat yang ditandatangani Bupati Toba Ir Poltak Sitorus itu berisi ketentuan,

1. Doa/Ibadah dilaksanakan secara serentak oleh masing-masing masyarakat sesuai agama dan kepercayaan yang dianut pada hari Minggu 25 Juli 2001 pukul 19,00 Wib sampai dengan selesai.

2. Doa/Ibadah dilaksanakan di tempat atau rumah masing-masing.

3. Doa/Ibadah dapat dipandu oleh pengurus agama dan bila memungkinkan dapat bergabung dalam jaringan yang secara teknis diatur oleh masing-masing penyelenggara agama.

4. Doa ibadah tetap menjaga protokol kesehatan.

Sekretaris BKAG Toba Pdt Oloan Sitorus, menjelaskan, terkonfirmasi Covid-19 saat ini mengalami lonjakan signifikan di Kabupaten Toba mendasari BKAG mengusulkan pelaksanaan kegiatan doa bersama.

"Menyadari kondisi penyebaran Covid-19 yang semakin buruk di Toba ini, BKAG di undang untuk berbincang-bincang apa yang bisa diperbuat. BKAG mengusulkan untuk diadakan doa bersama,"sebutnya.

Masyarakat diharapkan dapat mengikuti ibadah bersama untuk bersama-sama berdoa dan memohon kemurahan Tuhan agar musibah/ pandemi cepat berlalu.

"Harapan kita masyarakat menyadari yang bisa memberi jalan keluar hanya Tuhan. Pemerintah juga kewalahan, jadi kita sebagai orang yang beragama, percaya bahwa hanya Tuhan yang sanggup menyelesaikan masalah ini. Maka diharapkan masyarakat mau bersama-sama merendahkan diri memohon kemurahan Tuhan untuk melewatkan musibah ini dari kita. Orang-orang yang terpapar bisa sembuh dan penyebaran berhenti," harapnya.

Kegiatan doa dan ibadah bersama disebutkan dapat diikuti oleh masyarakat umum melalui berbagai media diantaranya, YouTube atau link yang akan dibagikan.

Penulis: Desi

Previous Post Pasien Terkonfirmasi Covid-19 Kabur, Bupati Poltak: Pasien Harus Mendapat Perlakuan Khusus
Next PostOrmas Forum Warga Bekasi Jemput Bola Vaksinasi Warga