Bupati Taput Nikson Nababan mengajak warganya bergiat bertani dan beternak guna meningkatkan ketahanan pangan di masa pandemi Covid-19. PALAPAPOS/Alpon Situmorang

Masa New Normal, Bupati Taput Serukan Gerakan Massive Bertani dan Beternak

TAPANULI UTARA – Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan menyerukan gerakan massive bertani dan beternak bagi warga Taput memasuki masa New Normal saat ini menjadi skema Pemerintah Pusat.

“Sudah saatnya kita memulai gerakan massive bertani dan beternak untuk mendukung ketahanan pangan. Kita harus lakukan ini minimal memenuhi kebutuhan daerah ditengah pandemi Covid-19 ini," kata Bupati Nikson Nababan saat memberikan bantuan stimulan berupa sembako kepada awak media perwakilan 24 orang di kanopi rumah dinas Bupati, Senin (1/6/2020).

Nikson mengatakan gerakan itu harus dilakukan melihat kenyataan bila bantuan terus dilakukan hingga Desember, APBD Taput tidak akan mampu.

“Makanya sudah banyak warga yang alih profesi sebagai petani maupun beternak, bahkan anggota DPRD pun sudah ikut. Dan ini harus kita mulai sekarang," katanya.

Pemkab Taput mengatakan siap menurunkan alat berat untuk mencetak sawah dan kolam.

“Alat berat kita sedang sibuk mencetak sawah dan kolam, bantuan bibit ikan telah banyak diminta bahkan sudah habis dan akan dianggarkan lagi demi memenuhi permintaan," ungkap Bupati.

Nikson mengatakan saat ini untuk tanaman Hortikultura ataupun Padi Sawah, Taput surplus hanya perikanan dan peternakan belum.

“Kita yakin pasti ada keluhan harga komoditas turun, kita akan siapkan skema untuk mengatasi. Namun karena itu harga pasar, saya minta petani mengerti, ya minimal dulu hasil panen bisa untuk memenuhi kebutuhan keluarga," ucapnya.

Nikson mengatakan, Taput harus bisa bertahan ditengah pandemi Covid-19.

“Kita harus berbeda dengan daerah lain, berbagai skema bantuan yang dilakukan hanya bersifat menangani dampak sementara selebihnya kita harus kreatif dan memanfaatkan lahan guna menguatkan ketahanan pangan," pungkasnya. (als)

Previous Post Kapolres Taput Motivasi Petani Mengolah Lahan Pertanian
Next PostRazia Masker, Puluhan Warga Kena Sanksi Push Up