Mahasiswa Taput Berasal dari Keluarga Kurang Mampu Bakal Menerima BLT
TAPANULI UTARA - Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara setelah memastikan mahasiswa/i dari keluarga kurang mampu akan menerima Bantuan Langsung Tunai (BLT). Proses pendataan telah dimulai dari Desa/Kelurahan maupun Kecamatan.
Sebelumnya, Bupati Taput Nikson Nababan sudah menyampaikan agar para Camat, Desa serta Lurah mendata mahasiswa juga terdampak Covid-19 saat ini berada di kota kota tempatnya kuliah dan tidak bisa pulang kampung untuk mencegah penyebaran Virus Corona.
Kepala Dinas Pendidikan Tapanuli Utara, Bontor Hutasoit membenarkan perhatian khusus diberikan Pemkab kepada mahasiswa/i akibat dampak Covid-19.
“Pak Bupati telah meminta agar mahasiswa yang berasal dari keluarga tidak mampu Non PNS didata melalui Kepala Desa dan Lurah," kata Bontor Hutasoit, Selasa (21/4/2020).
Hal itu sebut Bontor, sesuai surat nomor: 421.1/1568/124.1/IV/2020 dalam rangka pelaksanaan pendataan mahasiswa yang kuliah di Perguruan Tinggi Negeri maupun Swasta yang berasal dari keluarga kurang mampu dari Kabupaten Tapanuli Utara.
“Disitu tertulis nanti data yang telah dikumpulkan sesuai formulir yang disediakan diserahkan kepada Bupati Tapanuli Utara melalui Kepala Dinas Pendidikan paling lambat tanggal 27 April 2020," tambahnya.
Bontor mengatakan mahasiswa/i selama pandemi sudah jauh dari keluarga tentu juga pasti terganggu konsentrasi belajar akibat pandemi Covid-19.
“Jadi prosesnya sedang berjalan dilakukan Kepala Desa dan Lurah untuk mendata mahasiswa/i khususnya bagi keluarga yang kurang mampu," imbuhnya.
Jika data sudah sampai atau terkumpul di Dinas Pendidikan barulah disampaikan kepada Bupati Tapanuli Utara.
“Data mahasiswa/i terkumpul, selanjutnya kita sampaikan kepada Bapak Bupati Taput Nikson Nababan," pungkasnya. (als)