Mahasiswa STIE Tri Buana Zainudin, babak belur diduga akibat dipukuli saat protes pembongkaran di Jakasampurna, Kecamatan Bekasi Barat, Kamis (25/07/2019). PALAPAPOS/istimewa

Mahasiswa PMII Bekasi Diduga Jadi Korban Pemukulan Oknum Aparat

BEKASI – Korlap aksi penolakan pembongkaran di Jaka Sampurna, Muhamad Beni menyatakan protes keras atas sikap represif aparat saat melakukan pengamanan dan penangkapan terhadap enam rekannya dari mahasiswa PMII di lokasi pembongkaran di RT 01/011, Kelurahan Jakasampurna, Kecamatan Bekasi Barat. Kamis (25/7/2019) 

Muhamad Beni Kepada wartawan menyampaikan, sekitar pukul 09.00 Wib, enam mahasiswa anggota PMII Kota Bekasi ditangkap dan diduga dipukul oknum aparat di lokasi pembongkaran. Lanjut dia, enam rekannya juga ikut ditahan pihak Kepolisian.

Adapun nama keenam orang tersebut, kata dia, Zainudin, mahasiswa kampus STIE Tri Buana, Yusril mahasiswa kampus STMIK MIKAR, Rafli mahasiswa kampus STMIK MIKAR, Lintar mahasiswa kampus STMIK MIKAR, Ridho Pradesa mahasiswa kampus STT MIKAR, Basit mahasiswa kampus STMIK MIKAR.

Lebih jauh, Beni mengatakan, para mahasiswa tengah melaksanakan salah satu poin Tri Dharma Perguruan, sebagai kewajiban mahasiswa untuk pengabdian kepada masyarakat (UU Nomor 12 Tahun 2012, Pasal 1 Ayat 9). 

“Disini mahasiswa dalam hal mendampingi warga untuk mendapatkan hak-hak hukum dan rasa keadilan. Kami berharap kepada pihak aparat Kepolisian untuk segera membebaskan enam orang sahabat-sahabat kami, yang saat ini ditahan,” tegas Beni. (red/grd)

Previous Post Sidang Pileg, Ketua KPPS Akui Hilangkan Suara Nasdem Di Sumut
Next PostPolitisi PDIP: Megawati-Prabowo Bicarakan Pengurangan Polarisasi