Ilustrasi

Lima Saksi Diperiksa Atas Dugaan Dosen IAKN Cabuli Mahasiswanya

TAPANULI UTARA - Kasus sodomi diduga dilakukan oknum Dosen IAKN Tarutung Tapanuli Utara (Taput) yang sudah dalam prosaes hukum semenjak dilaporkan korban ke kepolisian setempat Rabu 25 April 2022 dengan LP/B/155/V/2022/SPKT/POLRES TAPANULI UTARA/POLDA SUMATERA UTARA.

Penyidik Polres Taput telah melakukan telah periksa lima orang saksi termasuk korban, kemarin Kamis (2/5/2022). Pemanggilan dan pemeriksaan dalam rangka kelengkapan berkas laporan pengaduan dibenarkan saksi korban KS (20).

"Benar, Pak kami sudah dipanggil kemarin untuk dimintai keterangan. Ada lima orang kami yang dipanggil termasuk saya,"ungkap KS Jumat (3/5/2022).

Lanjut dia, dua saksi lainnya, WPM (20) dan CRS (20) sebut termasuk yang pernah jadi korban pelecehan oknum dosen NTL. Dan dua saksi lain IM dan IS sering dikirimi chat oleh dosen.

"Kami datang Pak berlima, dan sejak pagi mulai pukul 10 pagi hingga jam setengah lima sore dimintai keterangan oleh kepolisian,"ungkapnya.

Korban berharap, Polisi segera menuntaskan laporannya agar tidak ada korban lain.

"Kami minta Pak Kapolres segera menangkap dosen kami, karna bukan hanya Saya yang jadi korban, tapi ada yang lain cuma mereka tidak berani melapor," pintanya.

Kapolres Taput melalui Kasi Humas Aiptu. Walpon Baringbing membenarkan pihaknya telah memeriksa beberapa saksi termasuk pelapor.

"Kalau saksi korban saat laporan sudah dimintai keterangannya, hanya menambah saja kemarin. Kalau empat temannya sudah selesai diperiksa. Hari ini penyidik akan melakukan gelar perkara apakah akan meningkatkan statusnya dari lidik ke sidik,"tukasnya.

BACA JUGA : Oknum Dosen IAKN Tarutung Dilaporkan Dugaan Pencabulan

Sepeti diberitakan sebelumnya, Senin (30/5/2022, Oknum dosen Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Tarutung Tapanuli Utara inisial NTL diduga melakukan perbuatan yang tidak pantas kepada mahasiswanya, dan telah dilaporkan atas dugaan melakukan perbuatan cabul sodomi.

Pengakuan korban berinisial KS kepada palapapos.co.id, kisah memilukan terjadi tahun 2020, warga pemilik KTP diluar Kabupaten Taput tersebut tersebut berniat ingin melanjutkan kuliah di kampus Teoligia tersebut, dan diperkenalkan tante korban dengan Dosen NTL karna dulunya pernah satu kuliah dan sama-sama melamar CPNS.

Tantenya meminta terlapor membantu korban agar bisa diterima di kampus IAKN sekaligus agar dibantu dapat beasiswa, sekaligus agar tinggal ditempat terduga pelaku di Silangkitang Sipoholon sehingga bisa dekat ujian Karena lokasinya dekat dengan kampus.

"Saat itu bang, pertama kali aku modusnya dipeluk, saya risih karena belum pernah dipeluk lelaki,"ungkapnya.

Kapolres Taput melalui Kasi Humas Aiptu. Walpon Baringbing membenarkan pihaknya telah menerima laporan dugaan perbuatan cabul dengan LP/B/155/V/2022/SPKT/POLRES TAPANULI UTARA/POLDA SUMATERA UTARA.

"Kemarin Rabu tanggal 25 Mei, dilaporkan mahasiswa IAKN KS adanya dugaan pencabulan oleh oknum dosen NTL,"ungkapnya.

Penulis : Alponso

Previous Post Dakwaan Jaksa, Uang PMI Diduga Mengalir Untuk Pelantikan DPD Golkar Kota Bekasi
Next PostKPK Tangkap Mantan Wali Kota Yogyakarta