TAPANULI UTARA - Ketua Dekranasda Tapanuli Utara Satika Simamora membekali masa depan warga binaan Lembaga Permasyarakatan Kelas II B Tarutung.

Sebanyak 29 warga binaan yang berminat dilatih bertenun, sehingga ketika nantinya selesai menjalani masa tahanan bisa melanjutkan hidupnya.

"Saya sangat senang, kepala Rutan menyambut baik kerjasama pelatihan bagi warga binaan untuk bertenun," ujar Satika, Rabu (25/9/2019) sesaat sebelum membuka pelatihan.

Satika juga mengharapkan, warga binaan bisa memanfaatkan kesempatan ini, sehingga nantinya yang diajarkan instruktur bisa cepat ditangkap.

"Kali ini, kami modali baik pelatihan maupun bantuan benang, nantinya ketika sudah menghasilkan kita tampung produk Ulosnya dan uangnya silahkan dimodalkan kembali beli benang," katanya.

Lebih jauh, Satika dihadapan penghuni Lapas menyatakan, mereka akan dilatih dengan menggunakan bahan pewarna alam yang ramah lingkungan.

"Ulos pewarna alam saat ini sangat diminati dan jadi trend, barangnya cepat laku. Silahkan belajar baik itu bagaimana mewarnai benang serta membuat motif Ulos yang sedang diminati pasar," tambahnya.

Kepala Lapas Tarutung, Henry Alpa Edison Damanik dalam kesempatan itu, sangat mengapresiasi perhatian Ketua Dekranasda Taput.

"Sebenarnya ini tugas kami membina penghuni Lapas, namun kita senang Ibu mau membantu meringankan tugas kami," katanya.

Henry meminta para penghuni Lapas yang mengikuti pelatihan memanfaatkannya, sehingga bila selesai menjalankan masa tahanan bisa melanjutkan hidupnya.

"Jangan sia-siakan peluang ini, manfaatkan sehingga ketika keluar sudah punya keahlian untuk memenuhi kebutuhan hidup," katanya.

Tampak juga hadir dalam pembukaan pelatihan penenun pemula bagi penghuni Lembaga Pemasyarakatan Tarutung Kadis Koperasi UKM Marco Panggabean, Kadis Pemdes Doni Simamora serta Kadis Koperindag Gibson Siregar. (als)