
Warga Pansur Batu Adiankoting meninggal dunia akibat tabrak lari di Hutaraja Sipoholon. PALAPAPOS/Alpon Situmorang
Korban Tabrak Lari di Sipoholon Meninggal Dunia
SIPOHOLON - Nasib naas menimpa Tarsan Panjaitan, pria paruh baya berusia 54 tahun, meninggal dunia akibat korban tabrak lari. Lakalantas tersebut terjadi Minggu (6/1/2019) sekitar pukul 15.30 Wib, tepatnya jalan umum Tarutung-Balige Km 15-16 tepatnya di Hutaraja, Desa Simanungkalit, Sipoholon Taput.
Kapolres Taput melalui Humas Polres Sutomo Simaremare, Senin (7/1/2019) membenarkan, Tarsan yang keseharianya berprofesi sebagai petani mengendarai sepeda motor merk Honda Revo nopol BB 4951 BH meninggal akibat tabrak lari.
Dikatakannya, kronologis bermula saat pria warga Desa Pansur Batu I, Kecamatan Adiankoting, datang dari arah Balige menuju arah Tarutung. Kemudian, satu unit mobil yang tidak diketahui identitasnya datang dari arah Tarutung menuju arah Balige. Setibanya di TKP, diduga terjadi tabrakan antara kedua kendaraan tersebut.
Akibatnya kecelakaan lalu lintas tersebut, Tarsan Panjaitan mengalami luka robek pada bagian kepala belakang, hidung dan telinga mengeluarkan darah, luka robek pada bagian gusi bawah, gigi bagian bawah patah sebanyak lima buah, luka lecet pada bagian kedua tangan. "Korban terlebih dahulu meninggal dunia di TKP sebelum dilarikan ke rumah sakit," ujarnya. (als)