Webinar Indonesia Makin Cakap Digital di Kota Padang Sidempuan, Sumatera Utara, Senin (2/8/2021).

Konten Digital: Hak Cipta dan Etika

SIDEMPUAN - Program pengembangan sumber daya manusia talenta digital Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) 2021 melalui Direktorat Pemberdayaan Informatika menyelenggarakan kegiatan Webinar Indonesia Makin Cakap Digital di Kota Padang Sidempuan, Sumatera Utara, Rabu (11/8/2021)

Gubsu H. Edy Rahmayadi selaku pembicara kunci memberikan sambutan tujuan Literasi Digital agar masyarakat cakap dalam menggunakan teknologi digital, bermanfaat dalam membangun daerahnya masing masing oleh putra putri daerah melalui digital platform.

Ronny H Mustamu (Director Quadrant Consulting), pada sesi Kecakapan Digital memaparkan tema 'Welcoming Gen Alpha : Chance and Challenge in Digital Skill.

"Karakter yang harus dimiliki anak generasi alpha meliputi, eksplorasi, berjiwa kritis, jiwa kepemimpinan, serta memiliki empati’”.

Tantangan generasi alpha ialah terbiasa dengan teknologi, memiliki kecerdasan tinggi, perilaku bermain yang berubah, jauh dari buku dan majalah, serta menciptakan teknologi sendiri.

”Solusi dari semuanya ialah, pahami kebutuhan anak, mengajarkan kemampuan sosial, dan sadari potensi anak,"jelasnya.

Dilanjutkan dengan sesi Keamanan Digital, Dedy Mulyana (Dosen FH UNHAS) mengangkat tema 'Perlindungan Hak Cipta di ranah Digital.

"Sering kali pengguna teknologi lupa bahwa walaupun dalam dunia digital berinteraksi tanpa bertatap muka, sesuatu yang melanggar kesopanan apabila menyinggung perasan orang lain. Etika digital dibuat untuk menjaga perasaan dan kenyamanan pengguna lain”.

“Masyarakat harus memahami jika norma di dunia nyata sama dengan norma dunia maya," sebut narasumber Samuel Marpaung (Kepala SMAN 1 Panai Hilir) pada sesi Budaya Digital.

Narasumber terakhir pada sesi Etika Digital Rahmayani (Dosen dan Akademisi) mengangkat tema 'Etika Menghargai Karya atau Konten Orang Lain di Media Sosial.

"Memiliki etika dalam menggunakan sosial media di era kekinian adalah hal yang penting untuk menjadikan masyarakat menjadi pribadi yang bijak dalam menggunakan sosial media.

Jika etika ini dapat dipegang oleh mayoritas orang pengguna media sosial khusunya di Indonesia maka diharapkan iklim media sosial di Indonesia dapat menjadi jauh lebih produktif, positif dan informatif sehingga dapat bermanfaat bagi banyak orang," tegasnya.

Webinar diakhiri, oleh Sevira Elda (Konten Kreator dan Influencer dengan Followers) menyimpulkan, salah satu menyikapi karakter generasi alpha dapat dilakukan dengan cara akrab dengan sesuatu yang instan, berarti orang tua harus menekankan pentingnya proses dalam mencapai tujuan.

Cara mendaftarkan hak cipta, melalui masuk ke situs dgip.go.id, isi data lengkap, login menggunakan username yang telah di berikan, menggunggah dokumen persyaratan hak cipta, dan melakukan pembayaran setelah mendapatkan kode pembayaran pendaftaran hak cipta.

Kode etik media sosial, antara lain menutup informasi privasi, unggahan bebas bully, waspadai kejahatan cyber, hati-hati membaca atau membagikan berita, menggunakan tata bahasa yang baik dan benar, serta hargai kekayaan intelektual.

Jika etika ini dapat dipegang oleh mayoritas orang pengguna media sosial khusunya di Indonesia maka diharapkan iklim media sosial di Indonesia dapat menjadi jauh lebih produktif, positif dan informatif sehingga dapat bermanfaat bagi banyak orang.

Penulis: Desi

Previous Post Kapolri Tinjau Vaksinasi di Universitas Bina Sarana Informatika Kota Bekasi
Next PostKantor DPC PDI Perjuang Kota Bekasi Dijadikan Sentral Vaksin Massal