BALI - Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI) ikut merasakan penderitaan masyarakat yang terkena bencana dampak dari gempa di sejumlah wilayah di Karangasem. Berkolaborasi dengan BPBD, TNI dan PMI membagikan sembako dan bantuan lain yang dibutuhkan masyarakat, sekaligus menunjukkan jati diri KMHDI, yakni progresif dan humanism.

“KMHDI secara konsisten serta terstruktur berupaya hadir dan berkontribusi optimal dalam situasi tersebut guna memberikan uluran tangan kepada para korban dengan bahu membahu kader KMHDI mengumpulkan berbagai donasi dari sesama kader, alumni, keluarga maupun teman,”kata I Kadek Kari, Kader KMHDI Karangasem, Bali, Minggu (17/10/2021)

Otot dan tenaga dari kader-kader muda KMHDI juga digunakan langsung di lapangan dan bersinergi dengan berbagai komponen lainnya. “Selanjutnya kami  akan dilakukan koordinasi dengan BPBD setempat untuk menyalurkan donasi Alumni KMHDI Se-Nusanatra yang terkumpul agar tepat sasaran,”ungkap I Kadek Kari

Dia mengakui, dampak bencana gempa yang menimpa masyarakat, KMHDI secara instan memang belum bisa menghadirkan bantuan semisal ribuan paket sembako, ratusan juta aliran dana maupun yang lainnya. Tetapi hal tersebut menegaskan bahwa KMHDI senantiasa tanggap atas situasi kemanusiaan yang terjadi dan berupaya mengerahkan segala sumber daya yang dimiliki.

“Lantas, apakah tindakan seperti itu disebut berafiliasi dengan teroris? Sejatinya, Teroris adalah mereka-mereka yang terus berupaya mengusik ketentraman Nusantara dengan narasi-narasi yang memecah belah persatuan.”ungkapnya.

Penulis: Robesk S