KH Mir'an Syamsuri Terpilih Jadi Ketua MUI Kota Bekasi
BEKASI - Dari dua nama yang diusulkan menjadi Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Bekasi, kyai sepuh bernama Mir'an Syamsuri mampu mengungguli KH Dzamaksyari Abdul Majid dalam rapat formatur Musyawarah Daerah MUI Kota Bekasi yang berlangsung, Rabu (4/12/2019) di Asrama Haji Bekasi.
Kontestasi pemilihan yang berjalan khidmat tersebut diikuti perwakilan MUI 12 kecamatan serta perwakilan dari organisasi keagamaan.
Ketua Panitia Musyawarah Daerah MUI Kota Bekasi, Hasnul Kholid berharap, peran MUI akan lebih baik ke depannya setelah selesainya gelaran pergantian kepenguruasan.
"Alhamdulillah, Musda sudah selesai dengan baik. Semoga ke depan MUI Kota Bekasi dapat lebih berperan lagi di dalam pembangunan keagamaan, khususnya Islam dan menjadikan insan-insan yang cendikia dan berakhlaq," ujarnya kepada palapapos.co.id.
Hasnul mengungkapkan, seluruh peserta Musda IV MUI Kota Bekasi menerima sepenuhnya laporan MUI periode yang sebelumnya. "Kita menerima hasil laporan pengurus periode yang lalu. Kemudian hasil lainnya adalah terbentuk susunan pengurus, yang akan dilengkapi paling lambat 30 hari," terangnya.
Adapun susunan pengurus MUI yang telah disetujui tim formatur antara lain adalah:
Ketua Dewan Pertimbangan : Dr Rahmad Effendi Ketua Umum : KH Mir'an Syamsuri Wakil Ketua Harian : KH Soekandar Ghozali Sekretaris : Hasnul Kholid Bendahara Umum : Ust Sanwani
Terpilihnya KH Mir'an Syamsuri menjadi Ketua MUI Kota Bekasi mendapat sambutan hangat dari sejumlah tokoh agama. Harapan agar Kota Bekasi menjadi daerah yang sejuk dengan keberagaman masyarakat dan agama menjadi salah satu usulan yang disampaikan.
"Kita semua berharap ketua terpilih dapat mengayomi, membawa muslim (khususnya) di Kota Bekasi lebih maju bisa bersaing secara pendidilan. Karena tuga MUI tidak hanya mengurus keagamaan, tetapi yang penting dapat menciptakan kerukunan dan keharmonisan antar agama," terang Haji Zaini.
Sementara itu, Ketua PCNU Kota Bekasi, KH Madinah menggaransi tidak akan terjadi perpecahan di lingkungan Nahdiyin kendati dua nama yang menjadi calon Ketua MUI merupakan kader NU.
"Keduanya kader NU terbaik. Meski berkompetisi tidak akan ada perpecahan. Ini organisasi ulama, bukan partai politik yang cara berpikirnya praktis. Insya Allah semua baik-baik saja," ucapnya.
Dengan terpilihnya KH Mir'an Syamsuri, ia pun berharap kemajemukan diantara perbedaan pandangan serta latarbelakang agama akan terus tercipta, sehingga harapan Kota Bekasi lebih baik akan terwujud. "Harapan saya membawa daerah lebih baik. Negara ini jadi sejuk, baldatun toyyibun warobbun ghofur," tukasnya. (lam)