Satika Simamora yang merupakan Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda). PALAPA POS/Hengki. (foto-ist).

Ketua LADN Taput Nilai Figur Satika Simamora Layak Memimpin Taput, Ini Alasannya

TAPANULI UTARA - Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Tapanuli Utara yang dilaksanakan November 2024 mendatang, menjadi pembahasan hangat di seluruh lapisan kalangan warga dan masyarakat.

Ketua Lembaga Adat Dalihan Natolu (LADN) Kabupaten Tapanuli Utara (Taput), Maslan Sinaga menilai, figur Satika Simamora yang merupakan istri dari Bupati Taput Nikson Nababan, sebagai sosok yang punya potensi untuk maju dan paling dapat dipercaya saat ini untuk memimpin Kabupaten Tapanuli Utara untuk lima tahun mendatang atau periode 2024 -2029.

Maslan Sinaga mengatakan, penilaian tersebut bukan tidak berdasar. Namun, ia mengaku mengungkapkan hal tersebut karena telah melihat kinerja dan perhatian yang diberikan Satika Simamora kepada warga masyarakat di Tapanuli Utara selama kurang lebih 10 Tahun mendampingi suaminya Nikson Nababan, Bupati Taput dua periode yang akan menghabiskan masa jabatannya pada 23 April 2024.

"Ini ungkapan dari hati yang paling dalam. Beliau (Satika-red) adalah sosok yang peduli. Figur yang bisa  dipercaya untuk memimpin dan membangun Taput kedepan. Dalam diri beliau, tidak ada semata- mata untuk keuntungan pribadi. Tapi dia sosok yang peduli dan sangat antusias di segala bidang serta jiwa sosialnya tinggi," ungkapnya kepada palapapos, Senin (15/4/2024).

Sebagai seorang istri dari seorang Bupati, ia menilai Satika Simamora bukan sosok yang  hanya berdiam diri. Melainkan sosok yang bertanggung jawab dan melaksanakan amanah jabatan yang melekat terhadapnya yakni sebagai Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga, Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda),  Bunda Pendidikan Anak Usia Dini, serta Ketua Yayasan Kanker Indonesia Cabang Tapanuli Utara.

"Selama ini kita sudah melihat bagaimana ibu Satika begitu peduli kepada warga masyarakatnya yang sedang susah, seperti yang sakit, kaum disabilitas dan lainnya. Mohon maaf, kita tidak melihat hal itu pada pimpinan terdahulu. Dan itu bukan pencitraan, tapi hati yang tulus. Saya rasa masyarakat juga bisalah menilai bagaimana kepribadiannya," paparnya.

Hal lainnya, terang Maslan, sebagai Ketua Dekranasda, Satika juga dinilai sebagai sosok yang berperan dalam membenahi sektor pelaku Usaha Mikro Kecil Menegah (UMKM) khususnya untuk petenun ulos di Taput. Berkat bimbingan dan binaannya, sektor petenun ulos terangkat dan hasil tenun ulos juga bisa lebih dicintai. Petenun disebut patut bersyukur karena itu.

"Bukan hanya saya yang mengatakan itu, bahkan Menteri Perindustrian juga memberikan penghargaan Upakarti kepada ibu Satika karena dianggap berjasa dan aktif dalam pembangunan dan pemberdayaan industri kecil dan menegah," terangnya.

Lebih lanjut, Maslan mengatakan, terpilihnya Satika Simamora sebagai anggota DPRD Sumut dari Daerah pemilihan (Dapil) Sumut IX, pada Pemilu yang dilaksanakan Februari lalu, menjadi salah satu tolak ukur bahwa warga masyarakat Tapanuli Utara menginginkan dan memberikan kepercayaan kepada Satika Simamora. Sebagaimana hasil rekapitulasi Pemilu DPRD Dapil Sumut IX, Satika menjadi peraih suara terbayak di Dapil tersebut, dengan raihan 54. 914 suara.

"Kita mengharapkan ibu Satika menjadi pemimpin di Taput kedepannya. Karena sosok ibu Satika sudah menunjukkan kecintaan terhadap warga masyarakat dan kemajuan Tapanuli Utara selama ini," ucapnya.

Penulis : Hengki.

Previous Post Bingung Cari Tempat Rekreasi Bersama Keluarga, Transera Waterpark Solusinya
Next PostTri Adhianto Siap Jadi Wali Kota Bekasi, Ini Buktinya