Ketua DPRD Taput Poltak Pakpahan saat turut menyambut kehadiran Gubsu Edy Rahmayadi dalam kunjungan kerjanya kemarin. PALAPA POS/Alpon Situmorang

Ketua DPRD Taput Siap Mendukung Anggaran Pengusulan Universitas Negeri

TAPUT - Saat rapat dengan stake holder IAKN Senin lalu yang bertujuan menyepakati draft pengusulan Universitas Negeri. Pihak IAKN meminta dukungan penuh Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan melalui proposal terkait tim yang akan dibentuk untuk menggolkan Universitas Negeri tersebut.

Dan saat itu, Bupati Taput Nikson Nababan meminta agar ditampung biayanya nantinya di PAPBD.

Terkait anggaran yang akan diusulkan di PAPBD proses pendirian Universitas, Ketua DPRD Poltak Pakpahan siap mendukung.

" Ya, kita siap mendukungnya nanti bila diajukan eksekutif ke legislatif," ujar politisi PDIP tersebut, Kamis (13/6/2019).

Disebutkannya, anggaran itu hanya berupa study kelayakan baik itu baik dari membuat DED (Detail Engenering Design, persiapan lahan, dokumen dan juga melihat potensi besaran jumlah lulusan SLTA yang diprediksi akan meneruskan jenjang perguruan tinggi.

“Anggarannya kesana dan tidak begitu besar. Tapi rohnya itu yang penting yakni bagaimana Universitas Negeri itu bisa berdiri di Tapanuli Raya," tambahnya.

Poltak berharap kesepakatan antara Pemkab Taput dan IAKN akan berbuah satu Perguruan Tinggi Negeri yang akan memajukan masyarakat Tapanuli Raya. “Kita siap mendukung selama itu untuk kepentingan masyarakat banyak," tukasnya.

Sebelumnya dalam kunjungan kerjanya di Kabupaten Tapanuli Utara Gubernur Sumut Edy Rahmayadi yang didampingi Ketua TP PKK Provsu Ny Nawal Edy Ramahyadi, Rabu (12/6/2019).

Dalam wawancara singkatnya kepada sejumlah media usai pertemuan, mantan Pangkostrad tersebut saat ditanyakan pendapatnya adanya keinginan Tapanuli Raya sebuah Universitas Negeri. “Sangat setuju sekali," ujar Jenderal Purnawirawan Bintang Tiga tersebut.

Alasannya, dalam kepemimpinannya saat ini sangat mendukung peningkatan sumber daya manusia yang berkualitas.

“Tadi Saya banyak ngomong SDM berkualitas tentunya dengan punya SDM maka kita akan mampu mengelola sumber daya alam kita demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara dan Institut Agama Kristen Negeri Tarutung menyepakati berjuang bersama untuk berdirinya Universitas Negeri di Tapanuli Raya.

Kesepakatan bersama itu dilakukan dalam satu pertemuan di rumah Dinas Bupati dihadiri Bupati Nikson Nababan, Wabup Sarlandy Hutabarat, Sekda Edward Tampubolon, para Asisten Sekdakab ,Kepala Bapeda.

Tampak juga hadir stake holder IAKN diantaranya Rektor Prof. Dr. Lince Sihombing, Wakil Rektor I Dr. Lustani Samosir, Wakil Rektor II Dr. Oktober Tua Aritonang, Wakil Rektor III Dr. Johari Manik, Wakil Direktur Pasca Sarjana Dr. Hulman Sihombing, Senin (10/6/2019) malam.

Dalam diskusi menyamakan persepsi tentan konsep pendirian Universitas Negeri di Tapanuli Raya, didapatkan dua opsi nama yang akan diusulkan yakni Universitas Kristen Negeri Tapanuli Raya dan Universitas Negeri Tapanuli Raya.

Universitas Kristen Negeri Tapanuli Raya pertama diajukan namun bila nantinya ada hambatan regulasi sudah disiapkan nama Universitas Negeri Tapanuli Raya. Selain itu, apapun namanya nantinya yang akan diperjuangkan tetap tidak menghilangkan nafas Teologia yang ada di Institutut Agama Kristen Negeri selama ini.

Untuk itu keduanya menyepakati porsi Fakultas dan Prodi yang diusulkan dengan porsi 60-40 persen. (als)

Previous Post Kapolri: Kemungkinan Ada Pihak Lain Dalam Kisruh 21-22 Mei
Next PostRibuan Pengunjung Berwisata Religi Di Pesantren Sirnarasa