KOTA BEKASI - Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Bekasi, Nesan Sujana mendatangi kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Bekasi. Hal tersebut bukan karena persoalan dugaan netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) yang sempat memperlihatkan no 2 di jersey usai bermain sepakbola, Rabu (3/1/2024).

"Saya kemari bukan untuk membicarakan hal tersebut. Melainkan lakukan pengecekan terhadap fasilitas yang ada di Bawaslu Kota Bekasi karena masa Pemilihan Umum (Pemilu) tinggal menghitung hari. Nah termasuk pengecekan listrik, lampu, sekaligus pendingin ruangan (AC)," katanya.

Lebih lanjut, Nesan mengklaim bahwa netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kota Bekasi sudah dilakukan dengan penandatanganan ribuan ASN di Pemerintah Kota Bekasi.

"Berkenaan netralitas, kita (Pemerintah Kota Bekasi-red) pada tanggal 2 november 2023 dan dilanjutkan pada 13 november 2023 ada surat pernyataan dari masing-masing ASN sebanyak 2413 orang dan itu dibubuhi tandatangan," ungkapnya.

Baca Juga : ASN Diduga Tidak Netral, Bawaslu Kota Bekasi Akan Adakan Rapat Pleno

Sebelumnya diberitakan bahwa Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Bekasi akan lakukan rapat pleno terkait insiden para Aparatur Sipil Negara (ASN) yang diduga tidak netral lantaran memperlihatkan jersey dengan nomor urut 2.

"Saat ini Bawaslu Kota Bekasi masih menerima informasi awal terkait dugaan pelanggaran netrallitas Aparatur Sipil Negara (ASN) saat bermain bola. Nanti kita adakan rapat pleno dulu," kata Komisioner Bawaslu Kota Bekasi Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran, Muhamad Sodikin, Selasa (2/1/2024).

Penulis : Yudha.