Pio Tampubolon (kiri) dan ibunya Marline saat ditemui di rumahnya. PALAPAPOS/Hengki Tobing

Keluarga Saja Jijik, Tapi Ibu Bupati Taput Tidak

TAPUT - Satika Simamora, istri Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan, sudah mendapat tempat di hati warga masyarakatnya.

Penilaian masyarakat itu lahir dari sikap dan perhatian Satika kala turun bertemu dan berinteraksi dengan warga masyarakat dalam kapasitasnya sebagai Ketua Tim Penggerak Kesejahteraan Keluarga, Ketua Dekranasda dan Bunda PAUD.

Setidaknya hal itu disampaikan oleh keluarga pasangan suami-istri Tampil Tampubolon dan Marline, warga Desa Siborongborong II, Siborongorong kepada PALAPA POS saat diwawancarai di rumahnya baru-baru ini.

PALAPA POS sengaja mewawancarai keluarga tersebut, karena sebelumnya foto dengan pose Satika sedang menangis sambil memeluk Pio Tampubolon, putri dari pasutri tersebut, diplesetkan di media sosial Facebook.

Menurut sebagian pihak, foto Satika yang memeluk warga disabilitas sambil menangis adalah bentuk sandiwara demi pencitraan untuk di tahun politik 2018. Dimana suami dari Satika, Nikson Nababan kembali mencalonkan untuk periode keduanya.

Namun, saat tanggapan miring sebagai warga di media sosial itu dikonfirmasikan kepada orangtua dari warga penyandang disabilitas yang dipeluk dan didoakan oleh Satika, mereka membantah dan mengatakan tidak melihat hal itu sebagai pencitraan.

“Saya sangat senang anak saya dibantu pengobatannya dan didoakan langsung ibu Bupati anak saya. Saya pun membawakan ibu Bupati dalam doa. Karena memberikan perhatian kepada Pio putri kami," kata Marline sambil menjelaskan sejak kecil putrinya yang kini sudah dewasa itu tidak sempurna, baik dari sisi fisik maupun mentalnya.

Kedepan ia hanya berharap, bantuan pengobatan dan doa dari Satika Simamora kepada putrinya tersebut dapat dikabulkan Tuhan.

"Kalaupun secara mental tidak bisa kembali sebagaimana biasanya, minimal badannya bisa sehat. Karena untuk mengganti pakaiannya saja, boru kami ini tidak dapat melakukan sendiri," katanya sedih.

Sementara itu, Boru Simbolon, yang merupakan bibi dari Pio Tampubolon kepada PALAPA POS mengatakan rasa terharunya atas ketulusan dari Satika Simamora dalam melayani dan membantu warga masyarakatnya, khususnya penyandang disabilitas atau berkebutuhan khusus serta anak-anak.

"Jujur, saya sendiri tidak pernah memeluk sambil mendoakan si Pio ini. Padahal sudah keluarga. Mungkin ada rasa enggan atau jijik karena kotor atau bagaimana. Tapi kalau ibu Bupati tidak sedikitpun menunjukkan rasa jijiknya dan kelihatan tulus," kata Boru Simbolon yang kebetulan berada di rumah keponakannya tersebut.

Ditambahkan boru Simbolon, sikap tulus Satika terhadap warganya, tidak hanya terlihat di saat-saat mendekati pemilihan kepala daerah pada 2018. Namun, katanya, dia sudah sering memperhatikan Satika saat mengikuti kegiatan di Kecamatan Siborongborong.

"Untuk warga cacat, tidak sehat dan anak-anak, ibu Bupati selalu menunjukkan kepeduliannya. Dan itu sudah sejak ibu itu menjadi ibu Bupati Taput," kata dia lagi.

Untuk diketahui, foto Satika dan Pio Tampubolon yang dibagikan di media sosial facebook, dengan pose Satika terlihat menangis di saat memeluk sambil mendoakan Pio, sempat dianggap sebagian kalangan sebagai bentuk pencitraan mendekati tahun politik di 2018. (eki)

Previous Post Nikson: Anggota Korpri Penuhi Standar Kualitas, Reformasi Birokrasi Dapat Berjalan
Next PostPemkab Tapanuli Utara Laksanakan Bintek Pengadaan Barang/Jasa