
Ketua DPRD Poltak Pakpahan yang juga putra asal Pangaribun saat melayat ke rumah duka korban pembunuhan di Sigotom Julu. PALAPAPOS/Alpon Situmorang
Kejar Pelaku, Poltak Minta Polisi Turunkan Anjing Pelacak
TARUTUNG - Anggota DPRD Taput asal Pangaribuan Poltak Pakpahan meminta Polres dalam melacak pelaku pembunuhan menurunkan anjing pelacak.
"Saya sangat prihatin atas peristiwa pembunuhan sadis di Pangaribuan. Dan untuk itu, saya harapkan polisi segera menangkap pelaku demi menjaga kekondusifan Desa Sigotom Julu," ungkap Ketua DPRD tersebut, Selasa (22/1/2019).
Politisi PDIP tersebut mengatakan, cepatnya penangkapan pelaku demi kepastian hukum dikalangan warga Pangaribuan terutama pasca pembunuhan itu, warga takut keluar rumah.
"Ada ketakutan dikalangan warga setempat selama pelaku belum ditemukan, apalagi ladang mereka berada dikawasan perhutanan. Mereka takut nantinya pelaku sembunyi disana dan mengancam nyawa mereka," katanya.
Melihat situasi itu, Sekretaris DPC PDIP tersebut meminta polisi menurunkan anjing pelacak. "Jika anjing pelacak diturunkan, Saya yakin jejak pelaku akan mudah ditemukan berdasarkan alat bukti yang ditinggalkan pelaku di lokasi," katanya.
Poltak berharap, ketika nantinya pelaku ditemukan warga tetap kondusif dan jangan main hakim sendiri. "Mari kita serahkan seluruh prosesnya ke aparat hukum, jangan main hakim sendiri," pintanya.
Terpisah, Kapolres Taput melalui Kasat Reskrim AKP Hendro kepada wartawan mengatakan, pihaknya masih fokus mengejar pelaku. Untuk itu, polisi telah menurunkan lima ekor anjing pelacak dari Poldasu untuk membantu mencari pelaku disekitaran hutan dan perladangan.
"Tadi pagi sudah berangkat ke Pangaribuan. Sudah beroperasi untuk mencari pelaku, kita harap segera ditangkap," pungkasnya. (als)