Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Kota Bekasi bersama Direktur Konten Digital Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Yuana RA. PALAPA POS/Yudha.

Kadin Kota Bekasi Ajak Emak-Emak Kumpul di Graha Hartika, Ini yang Dilakukan

KOTA BEKASI - Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Kota Bekasi lakukan terobosan dengan mengikutsertakaan sekaligus memberikan pelatihan kepada ratusan emak-emak Melek Teknologi (Matic) untuk aktif melakukan bisnis online yang berlokasi di Graha Hartika, Kota Bekasi, Rabu (19/2/2025).

Pasalnya hampir keseluruhan emak-emak hanya melakukan aktivitas selayaknya ibu rumah tangga. Dan output dari pelatihan yang bekerjasama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif serta Shop Tokopedia tersebut tidak lain untuk mengurangi jumlah pengangguran di Kota Bekasi.

"Kita bekerjasama dengan Kementerian Ekonomi Kreatif, Shop Tokopedia, dan platform TikTok agar para emak-emak bisa melakukan aktivitas penjualan tanpa harus keluar rumah. Dan kami memiliki niat untuk membantu mengurangi pengangguran di Kota Bekasi," kata Ketua Kadin Kota Bekasi, HM Gunawan.

Selain itu, HM Gunawan meyakini bahwa tingkat keinginan emak-emak untuk berjualan sangat tinggi lantaran masih ada ekonomi yang harus di cukupi.

"Saya yakin bahwa keseluruhan emak-emak ini sangat antusias untuk melakukan aktivitas berjualan, apalagi dilakukan hanya di rumah saja. Jadi tidak ketergantungan dengan suami," ungkapnya kepada palapapos.co.id.

"Dan yang terpenting dari terselenggaranya acara ini bisa mengembangkan UMKM di Kota Bekasi. Dan ini baru pertama kali kami adakan di Kota Bekasi serta menjadi percontohan untuk Kadin di Provinsi Jawa Barat dan kota yang lain," sambungnya.

Sementara, Direktur Konten Digital Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Yuana RA menyambut baik serta mengapresiasi atas terselenggaranya kegiatan yang di inisiasi oleh Kadin Kota Bekasi.

"Jadi kan program ini bertujuan untuk membekali para perempuan memiliki keterampilan digital sebagai content creator atau afiliator. Nah apalagi melihatnya bagaimana sih antusias dari ibu-ibu ini sangat luar biasa. Banyak banget yang berminat ya mas ya, bahkan ada katanya yang daftar dari Bandung gitu," ungkapnya.

Lebih lanjut Yuana menyampaikan bahwa pihaknya bersama tim perwakilan dari TikTok akan terus melakukan pemantauan terhadap peserta yang mengikuti pelatihan tersebut selama tiga bulan kedepan.

"Kita mendapatkan komitmen dari Tiktok itu akan sanggup menyelenggarakan di 12 kota. Dua belas kota selama 1 tahun ya. Berarti artinya 1 bulan itu 1. Nah ini sudah pertama kali kan kick off nya di Kota Bekasi ini ya. Tapi kita tidak tau nih, kan kita harus fair nih. Karena di Provinsi Jawa Barat sudah Kota Bekasi," ungkapnya.

"Selama 3 bulan kita akan pantau nih. Kita ada WA groupnya. Tim dari TikTok akan memandu di group itu. Dari kami juga akan memantau kira-kira penaikan pendapatannya berapa," tambahnya.

Dilokasi yang sama, salah satu perwakilan dari Emak-emak Melek Teknologi (Matic), Hartu S Muntako merasa sangat terbantu dengana adanya pelatihan bisnis online. Terlebih kegiatan tersebut pun bisa merubah paradigma masyarakat mengenai emak-emak.

"Kebanyakan emak-emak aktivitas nya hanya rebahan, maka dari itu kegiatan ini sangat bagus sekali agar ibu rumah tangga bisa mendapatkan income tanpa harus keluar rumah," ungkap emak-emak yang juga sebagai pemilik salah satu rumah makan di Kota Bekasi. (Yud).

Previous Post Ketua GIBAS dan Sekretaris GP Ansor Kota Bekasi Gabung PDI Perjuangan
Next PostAde Kuswara Kunang dan Asep Surya Atmaja di Arak Pakai Kereta Kencana